Berita Nasional Terpercaya

Pemerintah Inggris dan Indonesia Kerjasama Pengembangan Ekonomi Kreatif

0

HarianBernas.com – Pemerintah Indonesia dan Inggris akan kembali memperpanjang nota kesepahaman tentang potensi pengembangan ekonomi kreatif di kedua negara.

Perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut akan ditandatangani bersamaan dengan waktu kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negara Inggris pada tanggal 19-20 April 2016.

Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjelaskan bahwa nota kesepahaman itu akan berlaku selama lima tahun dan berisi pengembangan 16 subsektor ekonomi kreatif diantaranya arsitektur, periklanan, kuliner, fesyen, film, animasi video, serta performing arts.

Nantinya juga sekaligus terkait dengan peningkatan kapasitas serta pengembangan keahlian teknis sumber daya manusia (SDM), pengetahuan teknis berbasis riset pasar, dan pemanfaatan akses pembiayaan.

?Benchmark kami salah satunya adalah Inggris. Di sana, semua subsektor yang kami bawahi sudah berkembang,? ucapnya seusai konferensi pers Peningkatan Kerja Sama Industri Kreatif Pemerintah RI dan Inggris Raya, Selasa (12/4/16).

Direktur Kesenian dan Industri Kreatif British Council Indonesia, Adam Pushkin pun mengamini dengan mengatakan bahwa kemitraan ini dilakukan karena berlandaskan hubungan erat antara industri kreatif Indonesia dan Inggris.

 ?Kami akan fokus di talenta muda karena Indonesia punya penduduk berusia muda dan berbakat yang besar. Kami juga akan kembangkan sektor teknologi digital,? ujarnya.

Kementerian Perdagangan Indonesia telah mencatat bahwa di tahun 2015 industri kreatif Indonesia mempunyai nilai ekspor sebesar US$15,39 miliar. Dari jumlah tersebut nantinya sekitar 30% atau US$4,57 miliar di antaranya berasal dari sektor fesyen terutama busana muslim.

Dalam kunjungannya ke Inggris, nantinya Bekraf juga mengajak sejumlah pelaku usaha ekonomi kreatif untuk ikut serta di dalamnya. Nantinya akan diadakan pula forum bisnis, pertemuan dengan dua kementerian Inggris yang juga membawahi budaya dan ekonomi digital, serta akan menghadiri rapat dengar pendapat di Parlemen Inggris tentang perkembangan industri fesyen di Inggris.

Leave A Reply

Your email address will not be published.