Berita Nasional Terpercaya

Fokus 4 Kategori Produk, AlfaOnline Ganti Nama Jadi Alfacart

0

HarianBernas.com – Situs web AlfaOnline telah mengganti nama mereknya menjadi Alfacart.com dengan target menjadi pemain besar di dalam bisnis perdagangan elektronik (e-commerce), dan akan memanfaatkan jaringan 7.000 toko ritel Alfamart di seluruh Indonesia.

Perusahaan mengatakan jika akan fokus ke empat kategori produk dalam bisnisnya, empat kategori tersebut adalah fesyen, gadget dan elektronik, kebutuhan pokok harian, selain itu ada juga gaya hidup.

CEO Alfacart.com, Catherine Hindra Sutjahyo optimistis, jika Alfacart.com menjadi jaringan e-commerce terbesar karena dukungan dari toko Alfamart, yang merupakan induk dari usaha mereka.

“Kami bertekad, inovasi serta kemudahan dalam pembayaran, pengantaran barang serta pengambilan barang yang kami hadirkan, selain itu komitmen kami yang tinggi di dalam berkolaborasi dengan para mitra bisnis, akan bisa meningkatkan gairah perniagaan digital yang berdampak dengan semakin tumbuhnya bisnis e-Dagang di Indonesia,? tutur Catherine dalam siaran pers.

Salah satu fitur andalan yang telah ditawarkan oleh Alfacart ialah fasilitas pembayaran belanja online dengan bayar offline, atau populer disebut dengan nama online to offline (O2O). Fitur ini mengincar para konsumen yang belum memiliki rekening bank, kartu debit serta kartu kredit.

Mengutip data dari World Bank, sebanyak lebih kurang 63,7 persen masyarakat Indonesia berusia 25 tahun ke atas di Indonesia, masih belum memiliki rekening bank. Alfacart akan memecahkan masalah itu dengan adanya fitur O2O karena memang mengincar konsumen dengan rentang usia 25 sampai 35 tahun tersebut.

“Setelah memilih dan juga memesan barang yang hendak dibeli secara online melalui www.alfacart.com atau aplikasi mobile yang sudah diunduh di smartphone atau tablet, mereka akan dapat melakukan pembayaran secara tunai mdengan layanan Cash-on- Delivery (COD) atau membayar langsung di kasir toko Alfamart yang dikehendaki oleh konsumen,? tutur Catherine.

Di samping itu, perusahaan yang telah berdiri pada Februari 2013 ini juga menyediakan fasilitas berupa metode pembayaran Indosat Dompetku, kartu kredit (Matercard, Visa, JCB), Mandiri Clickpay, BCAklikpay, DOKU, XL Tunai, dan juga Telkomsel T-cash.

Catherine pun telah meyakini jika industri e-commerce akan bisa memberi kontribusi besar untuk perekonomian nasional di masa depan, kendati pada saat ini sumbangan e-commerce di Indonesia untuk penjualan ritel masih bekisar 1 persen, mengutip dari riset AT Kearny.

Optimisme Catherine juga didukung dengan data dari Google dan TNS Research, yang memprediksi jika jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia pada 2017 akan sebanyak 74,9 juta.

Leave A Reply

Your email address will not be published.