Berita Nasional Terpercaya

Ingin Menjadi Pebelajar Sukses? Kenali Gaya Belajar Anda

0

HarianBernas.com – Bagi kebanyakan siswa belajar merupakan aktivitas yang membosankan. Siswa sering mengalami kesulitan belajar. Mengapa demikian? Salah satu faktor penyebab utama siswa tidak senang belajar karena mereka tidak mengenali gaya belajar yang mereka miliki. Dengan kata lain, belajar dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan apabila kita menyadari gaya belajar yang kita miliki.

 Apakah gaya belajar itu? DePorter, et al. (2001) dalam bukunya yang berjudul quantum teaching menyebutkan gaya belajar adalah kombinasi dari bagaimana kita menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Gaya belajar ini merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi.

Baca juga: Mengenal Teks Berita, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh Penulisannya

Singkatnya, gaya belajar berkaitan dengan cara atau kebiasaan terbaik belajar seseorang. DePorter, et al. (2001), mengelompokkan kebiasaan belajar seseorang menjadi tiga jenis, yaitu belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Setiap orang memiliki ketiga jenis gaya belajar tersebut. Tetapi, setiap orang memiliki kecenderungan sendiri menggunakan lebih dominan salah satu dari ketiga jenis gaya belajar yang dimilikinya.

1. Gaya belajar visual

Bagi Anda yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata (indera penglihatan). Belajar dengan langsung melihat obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran. Sebaiknya juga catatan Anda diisi ilustrasi-ilustrasi gambar sesuai dengan imajinasi Anda untuk memudahkan mengingat dan memahami konsep yang dipelajari. Dalam belajar di kelas, Anda harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka guru.

Rose & Nichall (1997) menjelaskan ciri-ciri jika Anda memiliki gaya belajar visual adalah sebagai berikut. 1) Rapi dan teratur, bicara agak cepat, perencana dan pengatur jangka panjang yang baik. 2) Teliti dengan detail, mementingkan penampilan, baik dalam berpakaian maupun presentasi. 3) Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka. 4) Tidak mudah terganggu oleh keributan, mengingat apa yang dilihat, daripada apa yang didengar. 5) Mengingat dengan asosiasi visual, lebih suka membaca daripada dibacakan. 6) Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata. 7) Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato. 8) Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya. 9) Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat, seperti ya atau tidak. 10) Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain dan kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan. dan 11) Mencorat-coret tanpa arti selama berbicara di depan telpon dan dalam rapat.

Beberapa strategi yang dapat dipilih untuk mempermudah proses belajar bagi Anda yang memiliki gaya belajar visual adalah sebagai berikut. 1) Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta. Selanjutnya, buatlah banyak simbol dan gambar dalam catatan Anda. 2) Buatlah catatan dengan model peta pikiran dan gunakan warna untuk menandai hal-hal penting. 3) Membaca gambaran secara umum apa yang akan dipejari dan lebih banyak membaca buku-buku yang berisi ilustrasi. 4) Pilihlah multi-media (contohnya: komputer dan video) dalam pembelajaran. dan 5) Mencoba mengilustrasikan ide-ide Anda ke dalam gambar.

2. Gaya belajar auditorial

Bagi Anda yang memiliki gaya belajar auditorial adalah mengandalkan kesuksesan belajar Anda melalui telinga (alat pendengarannya). Anda yang mempunyai gaya belajar auditorial dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Perlu Anda sadari pula, bahwa Anda yang memiliki gaya belajar auditorial adalah dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditorial lainnya. Bagi Anda, ketika membaca sedapat mungkin suara sampai Anda dengar sendiri.

DePorter & Hernacki (2003) menjelaskan ciri-ciri Anda yang memiliki gaya belajar visual, sebagai berikut. 1) Saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri dan mudah terganggu oleh keributan. 2) Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat. 3) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. 4) Menggerakkan bibir mereka dan me-ngucapkan tulisan di buku ketika membaca. 5) Biasanya ia pembicara yang fasih dan lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya. 6) Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik dan lebih suka musik daripada seni. 7) Berbicara dalam irama yang terpola. 8) Dapat mengulangi kembali dan me-nirukan nada, berirama dan warna suara. 9) Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain. 10) Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar, dan 11) Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita

Beberapa strategi untuk mempermudah proses belajar jika anda memiliki gaya belajar auditorial adalah sebagai berikut. 1) Anda harus lebih banyak ikut ber-partisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di luar kelas. 2) Saat belajar, upayakan untuk membaca materi sampai Anda sendiri mendengar apa yang Anda baca. 3) Dalam belajar, Anda lebih asyik kalau sambil diiringi musik. 4) Pada saat belajar, coba bertanya dan menjawab sendiri apa yang Anda pelajari (berbicara dengan diri sendiri), dan 5) Usahakan jika memungkinkan Anda me-rekam materi pelajaran ke dalam kaset dan mendengarkannya sebelum tidur

3. Gaya belajar kinestetik

Anda yang mempunyai gaya belajar kinestetik adalah Anda yang belajar lebih suka bergerak, menyentuh, dan melakukannya sendiri. Anda yang bergaya belajar seperti ini belajarlah melalui gerak dan sentuhan langsung kepada objek yang dipelajari.

DePorter & Hernacki (2003) menjelaskan ciri-ciri Anda yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut. 1) Berbicara perlahan, menanggapi perhatian fisik, dan belajar melalui memanipulasi dan praktik. 2) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat, menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca, dan menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca. 3) Menyukai permainan yang menyibukkan, ingin melakukan sesuatu, dan banyak menggunakan isyarat tubuh. 4) Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu. 5) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka. 6) Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi dan selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak. 7) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar. 8) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang dan tidak dapat diam dalam waktu lama, dan 9) Kemungkinan Anda memiliki tulisan jelek.

Beberapa strategi untuk mempermudah proses belajar bagi Anda yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut. 1) Jangan paksakan bagi diri Anda untuk belajar sampai berjam-jam. 2) Sebaiknya Anda belajar sambil mengeksplorasi lingkungan (contohnya: saat membaca sambil beraktivitas, carilah obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru). 3) Silakan bagi Anda yang memiliki gaya belajar ini mengunyah permen karet pada saat belajar, dan 4) Gunakan warna terang untuk menandai hal-hal penting dalam bacaan.

Baca juga: Teks Eksplanasi Adalah Kalimat Penjelasan, Benarkah? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya!

Apakah gaya belajar Anda? Dengan mengenali gaya belajar Anda, diharapkan belajar menjadi sesuatu yang mengasyikan, sehingga Anda bisa menjadi pebelajar yang sukses. Selamat belajar, selamat menggapai impian.

Leave A Reply

Your email address will not be published.