Berita Nasional Terpercaya

Jangan Hancurkan Hidup Seseorang dengan Sikap Ini

0

HarianBernas.com – Zaman sekarang ini, tak sulit bagi orang untuk menilai orang lain. Mudah saja bagi seseorang untuk memberikan penilaian terhadap orang lain. Padahal, penilaian yang diberikan belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya.

Bisa saja ada suatu perjuangan besar atau ada hal yang telah ia korbankan namun tak ditunjukkannya. Apa yang telihat hanyalah sebuah permukaan saja. Apa yang dinilai barulah permukaannya saja.

Ada begitu banyak hal yang tak kita ketahui dari kehidupan seseorang. Bahkan jika orang tersebut adala orang terdekat kita sekalipun, Anda belum tentu mengetahui situasi kehidupan yang sedang ia jalani.

Terkadang, apa yang tampak dari luar atau apa yang ditunjukkan orang-orang hanyalah aspek terluar dari kehidupannya. Hal tersebut hanyalah lapisan terluar dari kehidupan yang sedang ia jalani.

Namun, yang yang sering dilakukan orang adalah melakukan penilaian terhadap lapisan terluar itu. Inilah yang disebut dengan menghakimi seseorang. Apa efek yang ditimbulkan jika seseorang telah menghakimi? Tak menutup kemungkinan kehidupan orang yang dihakimi akan bertambah kacau, bahkan bisa menjadi hancur berantakan. Hal tersebut akan membuatnya terluka.

Salah satu contoh mengenai status, lajang atau sudah menikah, Mungkin sebagian orang menganggap mereka yang sudah menikah, memulai sebuah keluarga sudah memiliki hidup yang aman dan nyaman. Padahal, perjuangan yang dilakukan dan perngorbanan yang telah diberikan dalam mencapai hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Jatuh bangun dalam proses tersebut tentu sudah dialami berkali-kali.

Sedangkan untuk merekan yang masih lajang, orang sering kali member label ?tak laku?, ataupun ?terlalu pemilih?, dan lain sebagainya. Bukankah label seperti itu terlalu kasar, sobat. Bisakah Anda bayangkan bagaimana perasaan mereka yang dikatakan sebagai ?tak laku? atau yang lainnnya? Tentulah mereka akan merasa sakit hati dan terluka.

Bisa saja mereka bukanlah tipe orang yang pemilih, hanya saja mungkin mereka belum bertemu dengan orang yang tepat. Memilih pendamping hidup bukanlah suatu hal yang mudah. Setiap orang memiliki pertimbangannya masing-masing dalam memilih pasangan hidupnya. Setiap orang akan berusaha untuk mencari yang terbaik untuk menjadi pendamping hidupnya, bukan begitu sobat?

Contoh lain yaitu masalah pekerjaan dan juga karir. Pilihan karir juga merupakan hal yang sensitif. Ada yang memilih untuk bekerja di kantor, ada yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, ada yang memilih untuk bekerja di rumah, ada yang memilih untuk membuka usaha, dan lain sebagainya. Begitu banyak pekerjaan yang dapat dipilih. Namun, jika seseorang sudah menetapkan karirnya, tentulah orang tersebut memiliki alasan tersendiri atas keputusan yang telah diambilnya.

Hal yang tak kalah sering jadi perbincangan adalah persoalan bentuk tubuh. Banyak orang yang dengan santai memanggil orang yang bertubuh gemuk dengan sebutan ?si gemuk? ataupun memanggil mereka yang kurus dengan sebutan ?si kurus? ataupun ?si cungkring?. Bukankah kata-kata ini juga terlalu kasar?

Kita tak boleh menghakimi mereka yang bertubuh gemuk karena terlalu banyak makan dan mereka yang bertubuh kurus karena tidak suka makan.

Pikirkanlah perasaan mereka. Tentu mereka juga tak ingin memiliki tubuh yang terlalu gemuk ataupun tubuh yang terlalu kurus. Pikirkanlah bagaimana mereka berusaha untuk memperbaiki dirinya. Kata-kata pedas yang keluar dari mulut Anda tentu akan membuat orang lain menjadi sakit hari bahkan menjadi minder.

Nah sobat, cobalah untuk tidak menghakimi orang lain. Tak ada yang sempurna di dunia ini. Jagalah ucapan Anda, karena dengan demikian Anda telah menjaga perasaan orang-orang yang ada di sekitar Anda terutama orang terdekat Anda.

Semoga menginspirasi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.