Berita Nasional Terpercaya

Mau Percepatan? Jadilah Pengusaha Level 4

0

HarianBernas.com – Ada banyak cara dalam Memiliki Bisnis, dengan membangun, bergabung bersama bisnis orang bahkan MEMBELInya. Ya.. Persis seperti jika Anda ingin minum kopi, Anda bisa membuatnya sendiri, minum kopi teman Anda atau membelinya di kedai kopi.

JUAL BELI Bisnis bukan pekerjaan baru, tetapi justru, “Tujuan membangun Bisnis, adalah agar Anda bisa menjualnya”, ujar Robert T. Kiyosaki.

Baca juga: Inilah 7 Daftar Aplikasi Investasi Resmi Versi OJK

Brad Sugars, pendiri ACTION COACH, bahkan meminta kita membandingkan, bahwa kekayaaan Bill Gates, justru lebih besar dari ia menjual bisnisnya, dibandingkan kekayaannya menjual software.

Saya kira, itu terjadi juga dengan Steve Job, Zuckerberg dan para taipan bisnis lainnya yang menjadi orang-orang terkaya di dunia, mereka menjadi kaya raya karena mereka MENJUAL sebagian KEPEMILIKAN bisnis mereka dalam bentuk lembar-lembar saham.

Saya sendiri pertama kali terinspirasi, ketika mengetahui Chairul Tanjung membeli “bank yang sakit” di Jawa Timur dan menyulapnya menjadi Bank Mega.

Tony Fernandez, menyulap Air Asia dari sebuah perusahaan pengangkutan barang alias cargo menjadi sebuah maskapai low cost ternama di planet ini.

Saya sendiri, kesulitan mendirikan sebuah perguruan tinggi di Jogja, karena sulitnya birokrasi perizinan. Itulah mengapa STIEBBANK saat ini menjadi bagian dari HEBAT GROUP. Jual beli kampus tidak diperbolehkan dan tidak etis. Namun menyelamatkan kampus yang nyaris bangkrut dan sudah tidak mampu lagi membayar biaya operasionalnya adalah sesuatu yang mulia bukan?

Saya telah lama bermimpi memiliki perusahaan Media, akan membutuhkan modal yang sangat besar jika saya memulai dari awal, Masuk dan membeli sejumlah lembar saham yang dikeluarkan PT MEDIA BERNAS JOGJA, adalah pilihan yang MEMPERCEPAT saya memiliki perusahaan Media.

Baca juga: Inilah Jam Buka Bursa Saham di Indonesia 2021

Begitu juga ketika saya ingin memiliki perguruan tinggi di Jakarta, akan sulit sekali, jika saya tidak berusaha MENYELAMATKAN kampus yang membutuhkan bantuan saya. Itulah kisahnya bagaimana STMIK MAHAKARYA menjadi satu dari 4 Perguruan tinggi yang ada di Hebat Group, bersamaan dengan 7 perusahaan yang telah dan sedang proses “dibeli” seluruh maupun sebagian sahamnya oleh Hebat group.

Dengan Menerima penawaran 40% saham dari Sebuah BANK di Mataram, misalnya, saya pun jadi memiliki Bisnis Perbankan dan dalam proses menjadi pemegang saham Pengendali. Bayangkan mana sempat saya meniti karir dari bawah, di dunia perbankan, jika saya harus membangunnya dari awal bukan?

Itulah yang saya maksud dengan judul dari tulisan ini, bahwa “PENGUSAHA LEVEL 4” alias membeli bisnis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya adalah cara yang bagus untuk MEMPERCEPAT untuk memiliki bisnis.

Tentu, tidak mudah, karena ini mirip dengan membeli rumah yang sudah ada. Lebih sulit merenovasi rumah yang sudah jadi, dibandingkan dengan membangun rumah baru dari atas tanah yang kosong.

Baca juga: Mengenal IHSG, Cara Membaca, Jenis, Manfaat, dan Istilah Terkait

Bahkan kadang-kadang perlu mengambrukkan bangunan lama, yang memakan biaya, waktu, tenaga dan pikiran yang lebih banyak daripada kalau membeli tanah kosong sekalian.

Tetapi, bagusnya adalah Bisnis yang kita beli, biasanya sudah memiliki “bentuk” dibandingkan kita memulai dari awal. SDM, database prospect, pelanggan, dan lain-lain, telah tersedia dari awal. Hanya saja, pekerjaan paling beratnya adalah MELAKUKAN PERUBAHAN. Mulai dari mindset, budaya kerja dan kebiasaan-kebiasaan yang sudah berlangsung lama di perusahaan.

Jadi?

Perlu ilmu dan itu bisa dipelajari, bagaimana membeli perusahaan dan selanjutnya menjualnya ketika sudah memiliki nilai yang lebih tinggi. Dan bisa jadi, usai membaca artikel ini akan menjadi Petualangan Baru bagi Anda.

Selamat Berpetualang…

 

Salam Hebat

Putu Putrayasa

Business Mentor & Coach

CEO of BERNAS Media Group

www.Putu.HarianBernas.com

Baca juga: Memahami Investasi Reksadana Saham , Keuntungan, dan Risikonya

Leave A Reply

Your email address will not be published.