Berita Nasional Terpercaya

Kenapa Harus Full Day School? Tengok Saja Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia Ini

0

HarianBernas.com – Wacana Full Day School yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kembali memunculkan keraguan tentang berapa waktu yang baik untuk anak belajar di sekolah setiap harinya.

Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru, Muhadjir Effendy tentang konsep full day school menuai banyak pro kontra. Menurut mendikbud wacana itu bertujuan untuk dapat mengembangkan karakter anak, sehingga terhindar dari berbagai kegiatan tak penting sepulang sekolah dan agar orangtua dapat mengawasi anaknya tepat waktu.

Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru

Mungkin kita dapat menjawab keraguan tersebut dengan melihat sistem pendidikan di negara Finlandia. Negara yang terkenal dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Di era 1960-an, pendidikan di Finlandia memang sedang mengalami titik nadir, bahkan juga sempat kalah dari Amerika Serikat.

Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia

Namun seiring berjalannya waktu, sistem pendidikan di negara tersebut terus saja semakin membaik. Hingga pada era 2000-an, Finlandia disebut sebagai negara dengan sistem pendidikan paling baik di dunia. Jauh berada di atas Amerika terlebih lagi Indonesia.

Berbicara mengenai hal ini, satiris serta aktivis anti-perang Amerika Serikat, Michael Moore tertarik untuk mencari jawabannya. Satu pertanyaan yang ia lontarkan pada waktu itu: “Apa yang telah mereka lakukan sehingga menjadi sehebat ini?”

Moore kemudian mencari jawabannya, langsung kepada Menteri Pendidikan setempat.

Apa jawaban Ibu Menteri Krista Kiuru tentang pertanyaan Moore tadi?

“Mereka tak pernah diberi PR!”. Ibu Menteri lalu melanjutkan,

“Mereka pun harus menjadi anak-anak, kemudian menjadi remaja, untuk dapat menikmati hidup.”

Setelah dari Menteri Pendidikan, Moore pun melanjutkan petualangannya ke beberapa sekolah. Kepada salah seorang guru ia pun bertanya, berapa lama anak-anak menghabiskan waktu mereka berada di sekolah? “

4 jam sehari, 20 jam dalam seminggu,” tutur guru tersebut.

Dan empat jam itu tak seluruhnya di dalam kelas, justru kegiatan di luar kelas yang lebih diperbanyak.

“Jika hanya lakukan PR, PR, dan PR, tak ada waktu untuk belajar, dan itu tak berguna untuk jangka panjangnya,” tutur Leena Liusvaara, salah seorang kepala sekolah di Finlandia.

Siswa SD dan SMP di Finlandia belajar di sekolah hanya 4 sampai 5 jam. Sedangkan untuk SMA sama dengan waktu kuliah, hanya cukup menghadiri kelas yang memang sudah dipilih dari awal masuk. Dengan begini siswa diharapkan tidak menjadi stres dan kecapekan pada saat sekolah

Murid-murid di Finlandia mempunyai masa pendidikan yang paling pendek jika dibandingkan banyak negara lain. Walaupun demikian, mereka lebih dapat berprestasi jika dibandingkan murid-murid di belahan dunia lainnya.

“Kami mengajari mereka untuk hidup bahagia, untuk menghargai orang lain dan juga dirinya sendiri,” tutur seorang guru matematika di negara yang letaknya di wilayah Eropa Utara itu.

Baca juga: 14 Universitas Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia

Keunggulan sistem pendidikan di Finlandia

Selain waktu pendidikan yang singkat dan juga memperbanyak belajar di luar kelas, di Finlandia pun mempunyai banyak keunggulan lainnya dalam sistem pendidikan yang diterapkan di negara ini, informasi di ambil dari edweek.org:

1. Perbanyak permainan

Di Finlandia, para orangtua percaya bahwa anak-anak dapat belajar dengan banyak cara, salah satunya ialah dengan bermain. Jadi guru di sana tidak selalu memaksakan anak belajar dengan buku teks saja, melainkan juga dengan banyak bermain untuk dapat menemukan potensi dirinya sendiri.

Baca juga: Inilah 10 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi di Berbagai Profesi

2. Tak mempunyai standar untuk nilai

Pendidikan di sana mempunyai pendapat adanya standar nilai justru akan dapat membuat anak yang stres pada saat menjelang ujian. Oleh karena itu, mereka justru membiarkan anak belajar dengan sendirinya dengan apa yang disukai tanpa harus merasa  terbebani dengan nilai. Sementara itu nilai juga lebih ditentukan oleh para guru yang berdasarkan keaktifan anak ketika berada di kelas.

3. Kepercayaan

Faktor inilah yang sangat penting diterapkan di Finlandia. Pemerintah sangat percaya terhadap pendidik dan juga pendidik sangat percaya kepada siswa mereka. Begitu juga sebaliknya, orangtua juga mempercayakan pendidikan anaknya ke sekolah tanpa harus mencampuri urusan sang anak terlalu dalam.

4. Tak ada persaingan antar sekolah

Jika di negara lain termasuk juga Indonesia, setiap sekolah seperti diharuskan bersaing untuk mendapatkan gelar sekolah paling baik, namun berbeda dengan berbagai sekolah di Finlandia. Di sana tak ada persaingan antar sekolah. Semua sekolah diyakini mempunyai kualitas baik untuk anak mereka.

5. Semua guru telah diseleksi dengan ketat

Salah satu faktor penting dari sebuah pendidikan merupakan peran para guru. Guru di sana harus dapat diseleksi dengan ketat yang dimulai dari nilai, integritas mereka, semangat mereka dalam mengajar, dan juga karya apa yang dapat menunjang pendidikan di Finlandia.

6. Waktu istirahat yang cukup panjang

Di sana waktu istirahat sekolah bisa sampai dengan 45 menit. Finlandia juga percaya bahwa kapasitas setiap siswa dalam belajar akan dapat berhasil jika mereka mempunyai waktu bersantai yang cukup. Sehingga pada waktu belajar, pikiran mereka akan bisa segar dan juga bisa fokus kembali.

7. Guru mempunyai hak untuk bahagia

Sama dengan para muridnya, guru di sana pun tidak dituntut  untuk bekerja keras. Karena mereka yakin jika guru yang bahagia akan dapat membuat siswanya bisa ikut berbahagia juga. Oleh karena itu setiap guru di sana hanya dapat mengajar 20 jam per minggunya.

8. Siswa juga dibebaskan untuk dapat memilih pelajaran yang sesuai dengan kemampuannya

Setelah usia 16 tahun, siswa pun dibebaskan mau masuk sekolah biasa (akademi berbasis) atau sekolah kejuruan. Tak ada perbedaan dari dua sekolah itu, semuanya saling menghormati oleh masyarakat Finlandia.

Baca juga: 10 Universitas Jurusan Perhotelan Terbaik dan Unggul di Indonesia

9. Tidak ada Ujian atau UAN

Finlandia tak mempunyai ujian akhir atau UAN jika di Indonesia. Kemampuan siswa akhirnya dinilai langsung oleh para guru kelas yang mengetahui kemampuan dan juga prestasi anak selama ini di kelas.

10. Pelajaran etika wajib diikuti dimulai pertama masuk sekolah

Pelajaran ini diwajibkan di dalam berbagai kelas utama baik yang beragama ataupun atheis. Hal ini bertujuan untuk dapat membentuk karakter anak yang baik.

11. Fasilitas sekolah yang sangat lengkap

Orang Finlandia pun percaya bahwa kesuksesan pendidikan anak mereka juga sudah ditentukan oleh fasilitas sekolah yang sangat memadai. Oleh karena itu ada di dalam sekolah banyak ruangan yang dipakai bermain ataupun diskusi bersama. Bukan hanya itu saja, ruang olahraga juga ada dimana-mana untuk bisa membuat pikiran dan tubuh siswa agar dapat segar setiap saat.

Dari berbagai kelebihan sIstem pendidikan yang diterapkan oleh Finlandia, maka kita bisa melihat bahwa pendidikan bukan terletak lamanya seorang anak untuk belajar di sekolah tetapi lebih menekankan bagaimana pendidikan di sekolah dapat mengajarkan anak untuk mempunyai karakter yang hebat.

Tentu saja hal tersebut lebih penting bagi para murid di sekolah untuk dapat menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. 

Baca juga: 11 Jurusan Di Universitas Mahakarya Asia dan Peluang Karirnya

Leave A Reply

Your email address will not be published.