Berita Nasional Terpercaya

Hindari Melakukan Ini Saat Menggunakan Media Sosial

0

HarianBernas.com – Apa yang Anda lakukan di media sosial, biasanya akan mencerminkan siapa diri Anda. Media sosial kini bukan hanya menjadi tempat bagi Anda untuk bersosialisasi, tetapi juga menjadi sarana untuk dapat mengekspresikan diri. Sebagian besar orang bahkan sangat tergantung pada media sosial miliknya. Tak hanya itu, beberapa orang pun memiliki lebih dari 1 akun media sosial. Ada yang memiliki dua sampai lima, bahkan tujuh media sosial. Memang tidak ada aturan yang melarang setiap orang untuk membuat lebih dari 1 akun. Mempunyai media sosial itu adalah hak setiap pribadi untuk mengisi hari-hari hidupnya supaya lebih bermakna.

Namun, media sosial tersebut ternyata dapat menjadi salah satu media untuk menyakiti orang lain.Tak hanya menunjukkan sisi positif yang ada dalam hidup, tapi juga bisa menjadi sarana kejahatan.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin terjadi dan sebaiknya Anda hindari agar Anda dapat menggunakan media sosial secara cerdas dan bijaksana.

Terlalu Banyak Menyampaikan Hal Berbau Politik

Membagikan beberapa tulisan atau berita yang menarik bagi Anda memang baik, tapi sebelum membagikannya setidaknya selidiki dulu nilai kebenaran yang terkandung di dalamnya, misalnya Anda terlalu membela salah seorang tokoh politik tertentu atau sebaliknya, serta Anda menjatuhkan sosok tokoh tertentu. Hal tersebut dapat memicu perdebatan dan pertengkaran. Zaman ini adalah zaman digital. Setiap orang diperkenankan untuk menulis, tetapi tidak semua tulisan layak untuk dipublikasikan.

Cobalah untuk lebih cermat ketika akan membagikan tulisan dalam akun media sosial Anda. Saringlah lebih dulu mana yang benar-benar dapat berguna bagi perkembangan bangsa, mana yang justru memecah belah, dan menimbulkan kerusuhan.

Menyindir Orang Lain melalui Media Sosial

Memang tidak mungkin Anda menyukai semua orang. Ada kalanya Anda merasa sedih atau kecewa dengan orang lain. Namun, itu bukanlah menjadi alasan untuk menyindir orang lain di media sosial yang sifatnya terbuka. Bisa jadi sindiran Anda itu malah tidak tepat sasaran atau bisa jadi orang lain yang malah merasa tersindir dengan pernyataan Anda.

Menuliskan Komentar atau Status yang Kasar

Tidak jarang orang menulis status menggunakan pilihan kata yang kurang tepat dan cenderung kasar, bahkan bisa jadi seisi kebun binatang turut dilibatkan. Apa manfaatnya? Apakah dengan mengeluarkan seluruh isi kebun binatang akan membuat Anda lebih hebat? Sebaliknya, hal tersebut justru akan membuat Anda akan tampak menjadi seorang yang tak punya etika. Jika status tersebut akan Anda gunakan untuk menyindir seseorang, sebaiknya gunakanlah jalur pribadi, misal bisa menggunakan kotak pesan atau ke akun pribadi orang tersebut. Jika masih belum puas, temui saja orangnya.

Membagikan Foto Selfie Terlalu Banyak

Memiliki hobi foto selfie memang tidak ada salahnya. Akan tetapi, apabila Anda terlalu sering mengunggah foto selfie Anda pribadi dengan gaya yang itu-itu saja akan membuat akun media sosial Anda tampak selfish sekali. Jika Anda memang penggila foto selfie, sebaiknya gunakanlah dan unggahlah foto selfie yang bermanfaat, misal apabila Anda gemar berbelanja di pasar tradisional, kenapa Anda tidak berfoto dengan penjual di pasar tersebut? Hitung-hitung membantu para pedagang di sana agar dagangannya menjadi laris. Selain itu, Anda juga bisa berselfie ria di jalan yang sedang macet. Apabila Anda mengunggah foto tersebut, selain wajah cantikmu akan dilihat orang, orang lain juga akan mendapatkan informasi bahwa jalan yang tengah Anda lewati sedang macet. Anda juga bisa mengunggah foto selfie Anda dengan menambahkan beberapa kata motivasi di dalamnya. Bisa dipastikan orang-orang akan menantikan postingan foto-foto selfiemu yang selanjutnya.

Membeberkan Masalah Keluarga dan Pribadi

Masalah yang ada bukan untuk diumbar, melainkan untuk diselesaikan. Apakah dengan mengumbar di media sosial, masalah Anda akan berakhir? Tidak! Masalah pribadi atau keluarga tidaklah pantas untuk dikonsumsi secara umum. Terlebih lagi apabila kita sampai menjelek-jelekkan keluarga atau orang lain. Bukankah itu akan sama saja dengan Anda menjelek-jelekkan diri Anda sendiri? Ingat, jangan sampai orang lain menjadi penonton dari masalah pribadi Anda.

Leave A Reply

Your email address will not be published.