Berita Nasional Terpercaya

Undur-Undur Ternyata Juga Bisa Terbang

0

HarianBernas.com – Jika Anda pernah mengamati halaman pasir di sekitar Anda, mungkin Anda pernah melihat cekungan-cekungan kecil di atas tanah. Itu adalah sarang dari serangga undur-undur.

Alasan mengapa undur-undur membangun sarang berbentuk demikian adalah supaya ketika ada semut yang lewat, semut tersebut akan tergelincir ke dalam sarang. Undur-undur yang sudah menunggu di dasar sarang selanjutnya hanya perlu memakan semut tadi. Perilaku makan undur-undur ini lantas membuat masyarakat di negara-negara berbahasa Inggris menjuluki undur-undur sebagai antlion (singa semut).

Di Indonesia sendiri, undur-undur diberi nama demikian karena hewan yang bersangkutan berjalan mundur ketika sedang berada di luar sarangnya. Undur-undur yang membangun sarang di atas tanah sebenarnya adalah fase larva dari dari sejenis serangga. Fase dewasa dari undur-undur sendiri bentuknya mirip capung kecil yang antenanya panjang. Jika anda jeli dan sedang beruntung, anda bisa menemukan undur-undur dewasa pada malam hari di dekat lampu.

Undur-undur adalah serangga yang menjalani metamorfosis sempurna. Dengan kata lain, ada 4 fase yang dijalani oleh undur-undur semasa hidupnya, yaitu fase telur, larva, kepompong, dan dewasa. Selain fase dewasa, seluruh masa hidup undur-undur dihabiskan di dalam tanah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.