Berita Nasional Terpercaya

Apakah Kandungan Liur Anjing Berbahaya untuk Wajah Pemiliknya?

0

HarianBernas.com ? Untuk para pecinta anjing dapat bermain-main dengan anjing kesayangan dapat menjadi cara yang efektif untuk bisa menghilangkan stress. Terlebih jika Anda serta anjing peliharaan yang saling berinteraksi maka tanpa ada sadari ingin menciuminya dan merasa sangat gemas.

Diambil dari The New York Times, tak jarang juga anjing peliharaan Anda pun lantas menjilati tubuh salah satunya di bagian wajah. Sepertinya merupakan bentuk ungkapan sayang yang sangat dalam, namun ternyata Anda harus waspada adakah bahaya dibalik kemanisannya?

Neilanjan Nandi yang merupakan asisten professor kedokteran di Drexel University College of Medicine di Philadelphia menyebutkan jika mayoritas mulut hewan adalah sarang untuk mikrobioma mulut seperti virus, bakteri, dan jamur.

Nandi menyebutkan jika air liur ternyata mempunyai protein yang bisa membantu untuk membersihkan atau bahkan dapat menyembuhkan luka yang didapatnya. Ternyata terdapat beberapa organisme yang cukup unik pada anjing yang kita tak dapat melakukannya dengan penuh toleransi atau dihalau dengan cara gampang.

Conatohnya adalah zoonosis yang merupakan bakteri yang ada di mulut anjing dan ini mempunai arti bisa menularkan penyakit dari anjing ke manusia. Beberapa bakteri zoonosis ialah E.Colli, campylobacter dan salmonella yang bsia membuat terjadinya penyakit pencernaan atau gastrointestinal yang cukup parah pada manusia.

Walaupun begitu, ini bukan berarti anjing sama sekali tidak dapat menjilat pemiliknya. Keni K. Kaplan yang merupakan dosen praktek pelayanan masyarakat di kedokteran hewan dalam Cornell University yang menyebutkan jika air liur anjing yang telah mengenai kulit manusia terlebih manusia yang sehat sebenarnya hampir mustahil jika menyebabkan sakit pada manusia tersebut. Hal ini dikarenakan air liur yang terserap oleh tubuh sangatlah sedikit.

Namun air liur anjing serta pathogen bsia dengan mudah terserap melewati selaput lender yang terkena di hidung, mata dan mulut seseorang. Dalam kenyataannya, penularan penyakit dengan cara ini sangatlah jarang terjadi tetapi dosen yang satu ini lebih memilih untuk dapat menjauhi jilatan anjing yang dilakukan pada bagian wajah.

Sedangkan John Oxford, Profesor Virologi di Queen Mary University of London yang sekaligus ahli mikrobiologi, menyebutkan jika ia sendiri tak pernah mau membiarkan anjing kesayangannya menjilat wajahnya.

Menurutnya, anjing sering sekali melakukan endusan hidungnya pada berbagai sudut yang menjijikkan ataupun di atas kotoran mereka, dari sinilah moncong mereka pun penuh dengan bakteri, virus, dan juga bermacam kuman.

Bahkan beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh anjing seperti infeksi cacing tambang dengan cacing gelang. 

?Parasit ini bisa ditularkan lewat praktek yang disebut juga dengan koprofagia,  yakni ketika hewan tersebut menelan tinja ataupun saling menjilati anus,? tambah Nandi.

Berdasarkan Joe Kinnarney yang merupakan mantan presiden American Veterinary Medical Association, di dalam sebuah studi kemudian menjelaskan jika seekor anak anjing dapat mempunyai 20 sampai 30 juta telur cacing gelang yang ada di saluran pencernaannya dalam sepekan.

Walaupun berbagai hewan peliharaan ini dapat menyebabkan beberapa penyakit, Anda pun jangan terlalu khawatir karenanya. Memang ada beberapa tindakan untuk mencegah yang disarankan oleh para ahli untuk para pecinta hewan.

Inilah beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan ialah

  • Pastikanlah hewan peliharaan untuk mendapatkan vaksin yang lengkap
  • Hewan peliharaan pun harus selalu diberi obat cacing dengan rutin
  • Ingatlah untuk jauhkan hewan peliharaan Anda dari feses yang dikeluarkan hewan lain
  • Cucilah tangan Anda dengan teratur dan jangan lupa memakai air serta sabun.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.