Berita Nasional Terpercaya

Apakah Anda Sudah Membiarkan Anak untuk Berjuang dengan Kemampuannya Sendiri? Ini Ulasannya

0

HarianBernas.com – Setiap orang tua, tentu selalu ingin membantu dan selalu ada ketika anaknya mengalami kesulitan. Ini adalah hal yang wajar yang dirasakan oleh orangtua. Namun, pertanyaannya sekarang, apakah ketika Anda selalu berada di samping anak, anak akan tumbuh dengan baik? Terdapat salah seorang guru besar dari Universitas Indonesia yang memaparkan hal yang berkaitan dengan ini, yaitu Profesor Rhenald Kasali.

Profesor Rhenald mengambil Filsafat Colombus ketika ia menemukan Amerika. Muncul pertanyaan apabila Anda tidak pernah tersesat, bagaimana Anda akan menemukan jalan baru? “Saya ingin katakan, sesungguhnya anak-anak Anda sama seperti saya. Kita semua sebenarnya rajawali, bukan burung dara yang sayapnya diikat atau dikodi, serta tak pernah bisa terbang tinggi, diberikan ruang yang sempit agar selalu dekat dengan tuannya,” ujarnya.

Di Indonesia terdapat banyak manusia yang hidup. Namun, menurut Profesor Rhenald, mereka masih sangat takut untuk menjelajahi dunia baru yang belum dikenalnya. Hampir semua orang selalu menghindari yang namanya tersesat dan kegagalan apalagi pengalaman yang mampu membuat hidup menjadi lebih sulit.

Tidak sedikit orang yang menghindar ketika ia mengetahui bahwa hal yang akan dilakukannya itu akan membuatnya kesulitan. Setiap manusia memiliki ketakutan tersendiri ketika ia dipandang tidak pandai oleh orang lain. Semua orang memiliki mimpi menjadi juara kelas, lulus dengan cepat, dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Tentu saja, mereka yang mendapatkan hal ini dalam hidupnya memiliki hidup yang benar-benar indah.

Padahal, yang harus dilakukan setiap orang adalah belajar untuk menghadapi realita dunia dewasa. Rintangan dan kesulitan tidak bisa dihindari dalam hidup Anda dalam berbagai hal.

Terdapat sebuah buku yang berjudul The New Psychology of Success yang ditulis oleh Carol Dweck, salah seorang psikologi dari Stanford University. Di dalam buku itu dijelaskan bahwa hadiah terindah dan terpenting yang diberikan dari orangtua kepada anak anaknya ialah tantangan

Tantangan di sini ada berbagai macam seperti kegagalan dalam membuka pintu, frustasi untuk memecahkan suatu masalah, berbagai kesulitan hidup, dan jatuh bangun ketika usianya masih muda. Hal ini tentu berbeda ketika para orangtua memiliki pandangan bahwa masalah yang dimiliki oleh anak-anaknya akan cepat berlalu bila diatasi oleh orangtuanya. Ketika anak mengalami kesulitan dalam belajar, seringkali Anda mendatangkan guru les atau mengikutsertakan dia dalam berbagai bimbingan belajar.

Dunia orang dewasa merupakan sebuah panggung besar dengan treatment yang tidak adil, yang akan menyakitkan bagi mereka yang dibesarkan dengan terus diberikan kemudahan oleh orangtuanya. Ketika seseorang tamat dari sekolah menengah atas, kemudahan-kemudahan yang sudah didapatnya akan hilang begitu saja.

Dunia kerja menjadi sebuah dunia yang sangat menyakitkan bagi setiap orang. Terdapat berbagai fakta umum yang sudah tersebar di masyarakat tentang kejamnya dunia kerja. Tidak semua orang yang lulus dengan jurusan ternama mampu memiliki pekerjaan yang hebat. Ketika memasuki dunia kerja, Anda akan merasakan bahwa dunia ini sangatlah kejam.

Namun, tantangan yang terjadi dalam hidup seseorang tidak boleh membuatnya menyerah atau putus asa begitu saja. Anda justuru harus menghadapinya dengan tegar. Ada kemungkinan orangtua meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh anaknya ketika anak melakukan berbagai aktivitas yang menantang. Hal ini diungkapkan oleh Doug Jones, salah seorang pengelola sentra petualangan White Hall di Amerika.

Merasa takut adalah hal yang wajar. Setiap manusia tentu pernah dan sering merasakan takut. Namun, setiap manusia dituntut untuk mempunyai keberanian agar bisa terus maju melawan berbagai ketakutan dan mampu mengukur bagaimana kemampuan diri sendiri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.