Berita Nasional Terpercaya

IHGMA Chapter Yogyakarta Tunjuk Heryadi Bain sebagai Ketua Baru, Ini Program Kerjanya

0

YOGYAKARTA, HarianBernas.com – IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) adalah asosiasi General Manager Hotel di Indonesia yang memiliki kepedulian untuk memberdayakan sumber daya manusia dan kearifan lokal dalam mengabdikan diri demi kemajuan kepariwisataan Indonesia. Malam ini, Jumat (24/3/17), IHGMA Chaper Yogyakarta melaksanakan Serah Terima Ketua IHGMA, bertempat di Grand Zuri Malioboro Hotel, Yogyakarta.

Jabatan Ketua IHGMA Chapter Yogyakarta yang baru diserahkan oleh ketua lama Alit Nurwanto kepada ketua baru Heryadi Bain.

Ditanya HarianBernas.com mengenai program yang akan diwariskan pada kepemimpinan selanjutnya, Alit Nurwanto memastikan program sertifikasi akan dilanjutkan di tahun 2017. Alit menegaskan jika IHGMA memiliki legalitas lengkap dan hak untuk melakukan sertifikasi terhadap karyawan hotel. Sertifikasi ini tidak hanya untuk level karyawan, tapi juga untuk level manager dan GM.

“Pak Bain ini akan masuk ke bidang itu (sertifikasi) karena beliau sudah jadi aksesor para manager. Harapan saya ini akan menjadi program yang berkelanjutan. Sangat tepat sekali jika IHGMA Jogja menunjuk Pak Bain sebagai ketua karena sebenarnya beliau yang memilliki ide dalam menjalankan IHGMA Jogja,” ujar Alit.

Alit Nurwanto juga menyampaikan jika Heryadi Bain memiliki program yang sangat baik yaitu program yang mengangkat budaya Yogyakarta ke level nasional maupun internasional. “Jogja tidak boleh hanya sekedar kota wisata saja, tapi pariwisata yang berbudaya dengan attitude yang baik,” Alit menambahkan.

Sebagai ketua IHGMA Yogyakarta yang baru, Heryadi Bain mengaku serius ingin mengangkat budaya Yogyakarta ke level lebih tinggi. “IHGMA di Kota Jogja bagi saya sangat istimewa, dengan keberadaan hotel dan destinasi pariwisata banyak hal yang bisa digali. Budaya untuk pariwisata, pariwisata untuk budaya, dua-duanya harus bersinergi,” ungkap Bain.

Bain menambahkan jika aspek profesionalisme para pelaku perhotelan di Yogyakarta sudah hampir menyentuh level sempurna. Hal ini dikarenakan sertifikasi dan pelatihan untuk insan hotel terus dilakukan di tengah perkembangan pariwisata dan perhotelan di Yogyakarta yang semakin bertumbuh.

“Menurut saya pelatihan ini tidak cukup hanya untuk insan hotel saja, karena budaya dan pariwisata bukan hanya di hotel tapi masyarakat pun juga harus terlibat. Makanya kita juga akan fokus dan bekerjasama dengan pemerintah agar masyarakat juga tahu tentang pariwisata dan budaya,” pungkas Bain.

Berdiri pada tahun 2015, IHGMA ingin berkontribusi nyata dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang kepariwisataan baik dalam jangka pendek mendatangkan wisatawan mancanegara dan memberikan pelayan terbaik maupun dalam jangka panjang untuk menjaga pariwisata yang berkelanjutan. Dengan prinsip-prinsip profesionalitas, networking dan integritas IHGMA juga berkomitmen menerapkan strategi bisnis yang berdayaguna untuk kelangsungan industri pariwisata serta dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah setempat khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

DPP & DPD IHGMA Indonesia sampai saat ini beranggotakan sekitar 500 General Manager dari hotel maupun Villa di seluruh Indonesia, dan IHGMA chapter Yogyakarta pada tanggal 16 September secara resmi dikukuhkan sebagai asosiasi resmi General Manager. Secara pasti asosiasi ini tumbuh dan berkembang dengan memiliki beberapa jadwal kegiatan untuk memperkuat kualifikasi bagi General Manager.

Salah satu kegiatannya adalah Program CHA (Certified Hotel Administration) yang akan diadakan oleh IHGMA pada bulan November bagi para General Manager. Hal ini dilakukan agar memiliki kualifikasi standar International dalam menghadapi era globalisasi atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Leave A Reply

Your email address will not be published.