Berita Nasional Terpercaya

Grab Hadirkan Layanan Baru GrabHitch (Nebeng) Mobil Untuk Kurangi Kepadatan Lalu Lintas

0

HarianBernas.com – Platform penyedia layanan transportasi on demand, Grab mengumumkan perilisan layanan carpoling sosial roda empat yang diberi nama dengan GrabHitch (Nebeng) Mobil. Hadirnya layanan ini menyusul peluncuran GrabHitch (Nebeng) Motor pada bulan Oktober 2016 yang lalu.

GrabHitch sendiri (Nebeng) merupakan sebuah layanan berbagi tumpangan yang serupa dengan Karpul dan Nebengers. Marketing Director Grab yang bernama Mediko Azwar mengatakan bahwa tujuan dari peluncuran layanan ini yakni demi mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Ketika ditemui di kawasan SCBD di Jakarta Selatan, Mediko mengungkapkan bahwa tujuan utama dari layanan ini adalah sosial. Sekarang ini masih banyak orang yang berkendara dengan motor maupun mobil. Dan melalui layanan ini kami berharap dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalanan.

Sebagai langkah awal, Grab baru membuka layanan GrabHitch (Nebeng) Mobil ini di empat wilayah, diantaranya Jabodetabek, Bandung, Malang, dan Surabaya. GrabHitch (Nebeng) Mobil tidak hanya menghadirkan di dalam kota saja, tetapi layanan ini memungkinkan para pengguna untuk bepergian antar kota seperti Jakarta ke Bandung, Surabaya ke Malang, dan sebaliknya.

Walaupun layanan GrabHitch (Nebeng) Mobil ini sudah diluncurkan, namun pengguna baru bisa menggunakan layanan ini dalam tempo dua minggu ke depan. Untuk saat ini pihak Grab sendiri baru membuka pendaftaran untuk para pengemudi yang hendak memberikan tebengan.

Walaupun layanan ini hadir dapat memungkinkan para penggunanya untuk melakukan perjalanan ke kuar kota. Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibtra menegaskan bahwa layanan terbaru yang dikeluarkan pihaknya tersebut tidak bersinggungan dengan bisnis perusahaan travel.

“Kepadatan lalu lintas yang terjadi di kota sudah luar biasa dan tidak bisa dihindari, tentu saja hal ini membutuhkan solusi ride sharing. Saya pernah terjebak macet selama delapan jam ketika saya sedang melakukan perjalanan daei Bandung ke Jakarta, walaupun ini bukan hari kibur tetapi macetnya kuar biasa. Layanan ini tentu saja tidak bersinggungan dengan para pengusaha travel karena si pengemudi nantinya yang berhak menentukkan siapa yang boleh menebeng dengannya. Yang komersial tentu saja tidak akan seperti ini prakteknya,” ungkap Ridzki.

Perbedaan dengan layanan Grab lainnya dan layanan pesaing

Mediko menjelaskan ada perbedaan antara layanan GrabHitch (Nebeng) Mobil dengan GrabShare atau GrabCar. Salah satu hal yang membedakan dari ketiga layanan Grab tersebut yakni soal tarif.

Untuk GrabHitch (Nebeng) Mobil, patokan tarif yang dipasang Grab sebesar Rp 1.500 per kilometer. Sementara untuk GrabShare dan GrabCar, perhitungan tarif per kilometer yang ada masih harus ditambah dengan tarif dinamis berdasarkan supply and demand (Surge Pricing). Dalam GrabHitch (Nebeng) Mobil selain tidak mengenal Surge Pricing, para pengguna GrabHitch (Nebeng) Mobil pun tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lain, seperti biaya tol.

Penetapan tarif yang dipasang pada layanan GrabHitch (Nebeng) Mobil pun membuatnya berbeda dari layanan serupa lainnya, seperti Nebengers. Dimana pada Nebengers para pengguna diberi kesempatan untuk menentukan tarif sendiri. Dengan demikian, tentu saja tarif Nebengers menjadi lebih murah jika dibandingkan dengan GrabHitch (Nebeng) Mobil.

Pada awal keluncurannya, Nebengers justru tidak memasang tarif sama sekali, sehingga para pengguna hanya perku memberikan bayaran seikhlasnya saja. Namun, saat ini mereka sudah tidak memberlakukan hal tersebut.

Andreal Aditya selaku Chief Information Officer Nebengers memeparkan bahwa ternyata masyarakat kebanyakan suka sungkan kalau hanya menumpang saja tanpa ada kejelasan berapa uang yang harus dibayarkan untuk patungan. Oleh karena itulah, aplikasi ini memberikan kepada para pengguna yang memberikan tumpangan untuk memasang tarif atau tidak.

Hadirnya GrabHitch (Nebeng) Mobil seakan mempertegas fokus Grab untuk menghadirkan layanan-layanan baru.Sebelumnya mereka telah meluncurkan berbagai layanan seperti GrabHitch (Nebeng) Motor, GrabShare, dan GrabRental.

Apada waktu yang bersamaan, kompetitor mereka, yakni Uber dan Go-Jek pun ikut menghadirkan layanan baru. Uber fokus menghadirkan layanan di kota-kota baru. Sementara Go-Jek fokus pada pengembangan Go-Pay. Kita tunggu saja strategi mana yang paling sukses menggaet pelanggan di tanah air.

Leave A Reply

Your email address will not be published.