Berita Nasional Terpercaya

Biar Makin Aman dan Handal Mengemudi, Kenali Dulu Kecepatan dan Jarak Pengereman yang Benar Ini

0

HarianBernas.com – Kecepatan yang tidak terkendali merupakan salah satu penyebab kecelakaan mobil atau sepeda motor yang kerap terjadi di jalan. Padahal, di setiap jalan sudah ditentukan kecepatan maksimal yang seharunya dipatuhi.

Berkendara dengan terlalu kencang, akan semakin mempertinggi resiko terjadinya sebuah kecelakaan. Sebab semakin cepat kendara dipacu, jarak pengereman tentu akan semakin jauh. Belum lagi bila ditambah dengan kondisi jalan yang licin sehingga semakin kecil kemungkinan bisa menghindari objek tabrak.

Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan jarak pengereman ditentukan oleh banyak faktor.

Baca juga Ini Fungsi Lain dari Oil Cooler Pada Motor

Berikut beberapa faktor yang menentukan jarak pengeraman, yaitu:

1. Kondisi permukaan jalan, entah itu jalan dalam kondsi basar atau kering.

2. Kondisi ban. Semakin ban botak atau tidak sempurna kembangannya, membuat lebih rendah gesekannya.

3. Jenis rem yang digunakan. ?Antara mobil satu dan mobil lainnya, memiliki sistem pengerman atau jenis rem yang berbeda, ini akan ikut mempengaruhi jarak pengereman pula,? ujar Jusri.

4. Bobot kendaraan, mobil,  atau sepeda motor.

5. Cuaca.

6. Waktu pengereman.

7. Lokasi pengereman. ?Ini hitung berdasarkan tingkat ketinggian daratan dari permukaan laut. Di mana melakukan pengereman di daerah puncak dengan di Jakarta akan berbeda karena pengaruh dari gaya gravitasi,? tutur Jusri.

Jusri meneruskan, jarak pengereman juga ditentukan dari waktu reaksi, yang terdiri dari dua jenis, yakni pertama reaksi manusia (1 detik) dan mekanik atau sistem rem (0,5 detik) yang apabila dibulatkan dalam dunia safety, menjadi total 2 detik. Kondisi tersebut juga dipengaruhi beberapa faktor, antaranya lain:

1. Usia, di mana semakin tua usianya (di atas 50 tahun) maka akan lebih lama waktu reaksinya.

2. Kondisi fisik pengemudi

3. Ditentukan oleh gangguan mental, di pekrjaan atau d rumah tangga.

4. Pengaruh obat atau alkohol

Leave A Reply

Your email address will not be published.