Berita Nasional Terpercaya

AYD 2017, Orang Muda Jadi Jembatan Budaya dan Cintai Lingkungan Hidup

0

YOGYAKARTA, HarianBernas.com ? Peserta Asian Youth Day ketujuh pada kegiatan “Days in Venue” hari kedua diajak untuk menyadari dan merayakan keberagaman di tengah masyarakat Asia, Kamis (3/8/17).

Ribuan orang muda yang hadir diajak pula untuk melihat sejarah misi Katolik di Pulau Jawa serta merenungkan berbagai nilai-nilai budaya warisan nenek moyang. Praktik keimanan harus selaras dengan lingkungan manusia dan alam sekitarnya. Manusia sebagai bagian dari dunia ini bertanggung jawab untuk menjaga tempat tinggal yang sudah diciptakan Tuhan. 

?Kaum muda akan menjadi jembatan budaya atas peristiwa-peristiwa yang telah dialami, mencari kebenaran sejati serta mencari kedamaian. Di tengah situasi budaya demikian, kaum muda diharapkan menemukan jawaban atas kegelisahan batin dan berefleksi ketika terlibat dalam penyelesaian,? ungkap Ketua Komisi Kepemudaan, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Monsinyur Pius Riana Prapdi, dalam keterangan tertulis yang dikutip HarianBernas.com, Jumat (4/8/17).

Baca Juga Asian Youth Day, Kenalkan Wajah Kemajemukan Indonesia kepada Dunia

Pada kesempatan AYD ke-7, kaum muda yang hadir disediakan waktu dan tempat untuk lebih mengenal satu sama lain. Ada pameran setiap perwakilan negara yang hadir pada AYD 2017. Lewat booth-booth, kaum muda bisa menampilkan kekayaan budaya masing-masing delegasi. Utamanya tentang orang muda dalam merawat dan mencintai bumi.

Hal ini mengacu pada dokumen Paus Fransiskus Laudato Si: For Our Commen Home, ajakan ini bertujuan untuk melihat bumi sebagai rumah bersama. Karenanya, kegiatan pada sesi  Country Exhibit mampu membangkitkan lagi semangat hidup bersama.

Baca Juga 3 Jam Latihan, Peserta Asian Youth Day Berhasil Tampilkan Kesenian Daerah

Ketua Steering Committee (SC) AYD ke-7, Romo Yohanes Dwi Harsanto menyampaikan lewat program ini diharapkan orang muda bisa melakukan berbagai aktivitas terbaik bagi lingkungan hidup serta menyadari bahwa bumi adalah satu-satunya tempat tinggal yang harus terus dijaga kelestariannya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.