Berita Nasional Terpercaya

Si Kecil Susah Berbicara, Jangan Remehkan Bisa Jadi Gejala Sumbing Mulut

0

HarianBernas.com – Ketika si kecil sulit berbicara atau lebih terbata-bata dibandingkan dengan seumurannya sebaiknya hal tersebut jangan dianggap remeh. Pasalnya, bisa jadi dia mengalami kondisi sumbing mulut.

Spesialis bedah plastik dr Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE, mengatakan bahwa walaupun mulut anak tampak normal bila dilihat dari luar, tetapi orangtua juga perlu memerhatikan bagian dalam mulut.

?Kadang orangtua enggak sadar. Pas umur 3 tahun, kok bicaranya enggak bagus ya,? kata dokter yang kerap disapa Heni ini di Clef and Craniofacial Center (CCC) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 

Biasanya orangtua sulit untuk mendeteksi kondisi sumbing mulut. Namun, ada beberapa gejala yang dapat diperhatikan seperti lidah yang ganda atau otot di langit-langit lunak mulut yang tidak menyatu. Di samping kedua gejala tersebut, gejala lainnya adalah sumbing bibir, sumbing bibir sampai gusi, sumbing dari bibir hingga ke langit mulut, serta celah di langit mulut.

Heni mengatakan bahwa dari semua gejala tersebut yang paling sering terjadi adalah sumbing bibir sebelah kiri dan sumbing bibir sampai ke langit mulut yang mayoritas dialami oleh anak laki-laki. Sebaliknya, sumbing lada langit mulut mayoritas dialamk oleh perempuan.

Baca juga Inilah Alasan Kenapa Pasien Gagal Jantung Tidak Boleh Berhenti Minum Obat

?Kami belum tahu mengenapa itu terjadi. Kesimpulan itu didapat dari analisis data pengidap sumbing. Kami berkerjasama dengan Sahlgrenska University Hospital di Swedia untuk analisis data. Mungkin ke depan bisa dapat hal baru, misalnya kalau (orang) asia seperti apa, dan kaukasia mungkin beda,? katanya.

Heni mengatakan, untuk menangani hal tersebut biasanya sumbing mulut bisa diperbaiki melalui operasi dan latian berbicara. Operasi tersebut tentu saja berdasarkan jenis yang dialami anak.

Misalnya, operasi untuk sumbing bibir, hanya perlu dilakukan satu kali pada umur tiga bulan. Sementara itu, sumbing langit mulut yang dikerjakan dalam satu kali operasi bisa dilakukan pada usia satu tahun.

Sedangkan untuk sumbing langit mulut dilakukan dengan dua tahap operasi, yakni tim dokter akan mengerjakan langit mulut bagian belakang terlebih dulu pada usia enam bulan. Lalu, operasi kedua untuk langit mulut bagian depan bisa dikerjakan paling cepat saat anak berusia dua tahun.

?Setelah operasi, satu tahun sekali paling tidak bisa kontrol untuk lihat perkembangan. Kalau suaranya (masih) sengau bisa latihan lagi. Tahapannya sampai pubertas,? ucap Heni.

Pihak CCC RSCM pun mengimbau masyarakat agar tidak ragu datang dan mengobatkan anaknya.

Dari sejumlah operasi yang telah ditangani oleh CCC, masyarakat tidak mengeluarkan biaya karena biaya operasi diambil dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selain itu, pihak CCC juga berperan aktif mencari dana Corporate Social Responsibility (CSR) bila alat BPJK Kesehatan tidak menganggung seluruh biaya perobatan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.