Berita Nasional Terpercaya

NASA Bakal Lepas Bakteri ke Angkasa Saat Gerhana Matahari, Untuk Apa Ya?

0

HarianBernas.com ?  Fenomena alam gerhana matahari total akan kembali terjadi pada 21 Agustus. Namun untuk kali ini, peristiwa tersebut hanya dapat dilihat di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Kesempatan tersebut lalu dimanfaatkan NASA  untuk mengirimkan bakteri ke lapisan angkasa Bumi. Saat gerhana terjadi, akan ada sekitar 50 balon yang diterbangkan dari lebih 20 wilayah di Amerika Serikat.

The Verge, Sabtu (19/8/2017) memberitakan, balon yang diterbangkan sampai ketinggian 30 ribu meter itu adalah eksperimen NASA guna mengetahui ketahanan bakteri ketika berada di Mars. Perlu diketahui, bagian atas stratosfer Bumi memang sangat mirip Mars.

Alasannya, di lapisan tersebut suhu sangat rendah sekitar minus 37 derajat dengan udara yang sangat jarang dan terpapar radiasi ultraviolet Matahari. Kondisi tersebut nantinya kian mirip Mars ketika terjadi gerhana matahari.

Saat gerhana, suhu akan terus turun dan Bulan akan menahan sebagian sinar ultraviolet sehingga mirip radiasi di Planet Merah tersebut. Karenanya, para peneliti akan memanfaatkan momen ini untuk mengetahui apakah bakteri mampu bertahan hidup di Mars.

“Ini benar-benar eksperimen astrobiologi yang luar biasa,” terang Jim Green, Director of Planetary Science  NASA. Balon yang diluncurkan tersebut berasal dari sejumlah sekolah menengah atas dan mahasiswa di seluruh Amerika Serikat.

Dalam eksperimen ini, para peneliti akan menggunakan bakteri bernama Paenibacillus xerothermodurans. Bakteri ini dikenal mampu bertahan hidup dengan kondisi yang sangat ekstrem. 

Di samping bakteri, balon tersebut akan dilengkapi dengan kamera Raspberry Pi, sensor cuaca, dan modem guna menyiarkan siaran langsung gerhana matahari. Berbekal kelengkapan itu, para partisipan akan melacak posisi balon dan memeriksa kondisi bakteri.

Eksperimen ini secara tidak langsung juga dapat membantu NASA mengetahui kemungkinan adanya makhluk hidup lain di luar Bumi. Terlebih, bakteri merupakan unsur organisme sederhana yang dapat berkembang menjadi kehidupan kompleks.  

Leave A Reply

Your email address will not be published.