Berita Nasional Terpercaya

STPP Magelang Mewisuda 56 Sarjana Sains Terapan

0

Bernas.id – Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang menggelar acara wisuda tahun ajaran 2016/2017, Rabu (23/8/2017) di Kampus STPP Yogyakarta, Jalan Kusumanegara. Sebanyak 56 mahasiswa sekolah tinggi tersebut mengikuti acara rapat senat wisuda yang dipimpin oleh Ketua STPP Magelang Ir. Ali Rachman M.Si 

Mereka adalah para Sarjana Sains Terapan Program Diploma 4. Kelimapuluh-enam orang tersebut terdiri dari 28 orang dari Jurusan Penyuluhan Peternakan, dan 28 orang dari Jurusan Penyuluhan Pertanian.

Dari puluhan wisudawan, terdapat tiga Sarjana Sains Terapan terbaik untuk masing-masing jurusan. Di Program Reguler Jurusan Penyuluhan Pertanian ada Arif Rahman Hakim dengan IPK 3,85, Rio Eka Putra dengan IPK 3,84, dan Junior Mars Tukan dengan IPK 3,74. 

Sementara lulusan terbaik Program Reguler Jurusan Penyuluhan Peternakan adalah Eko Wahyudi dengan IPK 3,63, Daniel G dengan IPK 3,56, dan Iman Prasetyo Jati dengan IPK 3,55.

Para wisudawan terbaik itu dan wisudawan lainnya diwisuda oleh Inspektur Jendral Kementrian Pertanian RI Yustan Ridwan Siahaan, mewakili Menteri Pertanian, Ketua STPP Magelang, dan Wakil Ketua I STPP Magelang, Rajiman.

Yustan Ridwan Siahaan berharap para wisudawan bisa mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari. Para wisudawan juga harus bisa bekerja penuh pengabdian secara jujur dan disiplin, untuk mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045 nanti.

“Menuju ke sana akan butuh perjuangan, perlu perang, perang bukan dalam arti fisik, tapi menggarap lahan,” katanya.

Seorang penyuluh pertanian menurutnya sangat berperan penting dalam hal itu. Petani di berbagai daerah di Indonesia menurutnya harus terus dibina dan diarahkan agar bisa membawa Indonesia pada peningkatan produksi pangan.

“Tumbuhkan semangat petani, ajak berkomunikasi, agar petani bisa semakin memberikan sumbangsih kepada negara,” pesannya.

Penyuluh pertanian diharapkannya bisa mengubah paradigma masyarakat yang selama ini ada bahwa sektor pertanian adalah sesuatu yang tidak menjanjikan. Sentuhan teknologi harus digunakan agar generasi muda semakin tertarik dengan dunia pertanian.

Ketua STPP Magelang Ali Rachman  berharap, para wisudawan ke depan mampu mengamalkan ilmu dan pengetahuan yang telah dipelajari untuk membantu para petani Indonesia. Ini menurutnya sangat penting dalam menyongsong dan menukung swasembada pangan sebagaimana yang diharapkan pemerintah.

“Peran saudara sangat diharapkan untuk bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari di STPP Pertanian,” katanya.

Dr Rajiman Sp. Mp. selaku Wakil Ketua I STPP Magelang di hadapan para wisudawan menjelaskan, di Indonesia degradasi lahan dan air saat ini terus terjadi, sehingga mengancam ketersediaan pangan. Sehingga mau tidak mau harus berpindah dari lahan subur ke lahan suboptimal.

“Itu membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni yang mengubah kendala menjadi peluang untuk bisa menghasilkan pangan yang bermanfaat,” katanya.

Perwakilan wisudawan Junior Mars Tukan mengatakan, kewajiban selama empat tahun dalam menuntut ilmu sudah terselesaikan. Karena itu ia merasa bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak khususnya kampus yang sudah mendukung suksesnya tahapan pendidikan. 

“Kami mohon doanya agar bisa berperan sebagai aktor intelektual yang bisa membawa kemajuan bagi nusa dan bangsa dengan membawa nama baik almamater,” kata Junior.

Memeriahkan acara wisuda, di halaman Kampus STPP Yogyakarta, digelar juga pameran produk UMKM dari Asosiasi Pasar Tani DIY sejak Selasa hingga Rabu kemarin. Berbagai produk olahan makanan, minuman, hingga tanaman obat dan tanaman hias bisa didapatkan di belasan stan dalam pameran tersebut.

Leave A Reply

Your email address will not be published.