Berhasil Ekspor Pangan Lokal ke 4 Benua, Ini yang Bisa Ditiru

JAKARTA, Bernas.id ? Indonesia kaya akan rempah-rempah dan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk produk makanan. Pangan lokal Indonesia nyatanya bisa dijual hingga benua-benua lain. Pangan lokal asli Indonesia diminati di pasaran luar negeri. Bukan sekadar impian, tapi sudah terwujud.

Adalah Helianti Hilman yang telah berhasil memasarkan pangan lokal Indonesia sampai ke 4 benua di dunia. Helianti selaku CEO Javara ini membawa panganan lokal mulai dari kelapa, gula jawa, rempah-rempah, mie dari ubi, dan garam menembus pasar 21 negara yang ada di 4 benua.

Semua pangan lokal yang mendunia itu bukanlah produk pabrikan perusahaannya. Lalu dari mana ia mendapatkannya? Helianti mengaku produk lokal yang dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh petani yang bermitra dengan perusahaannya di berbagai daerah. Selain itu, kunci yang paling penting agar laku adalah kemasan. Menurutnya, kemasan yang jadi kendala utama produk pangan Indonesia bisa menembus pasar ekspor. Namun, untuk segmentasi pangan lokal dengan kelas premium di luar negeri, bentuk kemasan pun rupanya masih tak cukup. 

“Pertama itu paling mudah dari kemasan, di mana ada cerita proses di balik produk itu ada di kemasan. Kalau lihat di produk-produk kita ada (keterangan) ceritanya, karena itu paling cepat (laku), kemasan bisa menceritakan dia sendiri,” ujar Helianti di kantornya, Kawasan Kemang, Jakarta, Senin (28/8/17). 

Baca Juga Hai Pelaku Industri Makanan, Jangan Abaikan Kemasan Produk Karena Ini

Ia membeberkan bahwa hampir semua kemasan produk Javara mencantumkan deskripsi dari produk itu sendiri, seperti proses pembuatannya, kearifan lokal, bahkan budaya masyarakat yang membuat olahan pangan tersebut.