Berita Nasional Terpercaya

Bukannya Memarahi Anaknya Bermain Game, Ibu Ini Malah Mendirikan Sekolah “Coding” Agar Bakat Anaknya Tersalurkan

0

JAKARTA, HarianBernas.com – Akibat melihat anaknya asik bermain game di gadget, seorang ibu dengan dua anak ini, mendirikan sekolah coding. Baginya, pendidikan itu sangat penting. Pendidikan tidak selalu berasal dari sekolah formal saja. Ia adalah Kurie Suditomo.

Ia senang melihat kedua anaknya yang berumur 9 dan 6 tahun bermain game. Namun, ia ingin agar hobi kedua anaknya ini dapat disalurkan sehingga membuat anaknya kreatif. Kurie menemukan sebuah website bernama “code.org”. Website ini mengatakan bahwa belajar coding merupakan metode yang menyenangkan. Materinya pun menarik dan asik untuk dipelajari.

Berbagai cara ditempuh Kurie untuk mendirikan sekolah coding ini. Ia mencari teman yang merupakan seorang progammer dan bisa diajak bekerja sama. Wahyuditomo, yang merupakan teman sekola semasa SMP dan SMA yang juga seorang progammer dengan senang hati membantu Kurie.

Awalnya sekolah coding berjalan ketika liburan atau sering disebut “Holiday Program”. Tahun 2013, ada 9 anak yang bergabung. Namun selanjutnya, sekolah coding mendapat respon yang baik dari masyarakat. Sekarang sekolah coding sudah memiliki 3 cabang, di Cipete, Bintaro dan Kemang. Sekolah coding juga sudah masuk ke dalam sekolah formal seperti Santa Ursula, Cikal, dll.

Sekolah coding pernah memiliki 500 murid. Namun sebagian besar dari mereka tidak bisa bertahan. Sehingga banyak yang keluar masuk. Murid-murid yang bergabung juga terdiri dari berbagai usia mulai dari SD hingga SMA.

Diharapkan, anak-anak dapat belajar coding dengan atau tanpa gadget. Bagi mereka (usia SD) yang sudah memegang gadget, akan lebih gampang untuk mempelajarinya. Belajar coding berarti belajar dengan logika. Walaupun berkaitan dengan gadget, Kurie tidak selalu menggunakan gadget sebagai media pembelajaran. Ia juga sering hanya menggunakan bolpoin dan kertas saja.

?Coding ini seperti berkah dari langit, diberikan secara gratis dan tanpa penghalang apapun, tinggal keinginan kita mau belajar atau tidak,? ujar Kurie dengan semangat.

Sebenarnya logika anak-anak bisa melebihi ajaran komputer di sekolah. Hanya saja, kesadaran akan pentingnya pendidikan komputer masih kurang. Cukup dengan Rp. 500.000 anda sudah bisa menikmati pembelajaran ini. Ketika ditanya soal keuntungan dari sekolah coding, Kurie mengaku tidak mengambil keuntungan. Sebab ini berkaitan dengan pendidikan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.