Berita Nasional Terpercaya

Para Tokoh Dunia Ini Menolak Untuk Diberikan Nobel Penghargaan

0

Bernas.id – Beberapa waktu terakhir, tuntutan untuk mencabut Nobel Perdamaian 1991 yang telah diberikan pada Suu Kyi memanas. Tetapi Gunnar Stalsett, mantan politikus Norwegia yang saat itu menjadi panitia Nobel di tahun 1991 mengungkapkan bahwa penghargaan itu tidak bisa dicabut. Sehingga bagaimanapun protes yang dilayangkan oleh masyarakat, Nobel Perdamaian untuk Suu Kyi tidak akan pernah bisa dicabut.

“Prinsip yang kami (panitia Nobel) ikuti bukan keputusan untuk menahbiskan seorang santo (orang suci). Ketika keputusan sudah ditetapkan dan penghargaan telah diberikan, itulah akhir tanggung jawab panitia,? kata, Stalsett seperti yang dikutip dari New York Times.

Sampai detik ini, memang belum ada para peraih Nobel yang mengembalikan hadiah yang sudah mereka terima. Tetapi di masa lalu, ada beberapa tokoh yang menolak untuk menerima penghargaan itu. Ini dia tokoh dunia yang menolak Nobel penghargaan karena alasan pribadi maupun paksaan.

1. Richard Kuhn

Di usianya yang ke 21 tahun, Richard Kuhn sudah mendapat gelar PhD. Tidak hanya itu, dia juga menjadi seorang profesor lima tahun setelahnya. Berkat kejeniusan serta kerja kerasnya untuk meneliti carotenoid dan vitamin, Richard Kuhn berhasil menemukan struktur kimia daru vitamin A, B2, B6. Ia juga mampu untuk mensintesiskan ketiganya. Pada tahun 1938, Kuhn mendapatkan hadiah Nobel dalam bidang Kimia. Tetapi rezim fasis NAZI memaksanya untuk menolak penghargaan tersebut.

Walaupun bukan anggota partai Nazi, Richard Kuhn diketahui menganut ideologi anti-Semit Hitler. Dikabarkan dia pernah memberhentikan semua karyawan yang menganut Yahudi yang bekerja di lembaga riset yang Kuhn kepalai.

2. Boris Leonidovich Pasternak

Novel yang berjudul Doctor Zhivago membawa Boris Leonidovich Pasternak pada penghargaan Nobel di bidang Sastra di tahun 1958 lalu. Sayangnya, novelnya ini dilarang beredar di negaranya sendiri. Hal ini dikarenakan novel ini berisi kritiknya pada sosialisme Uni Soviet.

Di tahun 1957, novel Doctor Zhivago berhasil diselundupkan ke Italia dan beredar di sana. Satu tahun kemudian, edisi bahasa Inggris dari novel ini terbit dan menjadi buku yang paling laris di seluruh dunia dalam waktu yang cepat.

Novel Doctor Zhivago semakin populer karena publikasi bahwa Pasternak mendapatkan penghargaan Nobel Sastra. Pemerintah Soviet langsung bertindak cepat dan melarang Pasternak untuk pergi ke Stockholm. Pemerintah juga mengancam Pasternak untuk tidak diizinkan kembali ke negaranya jika ia tetap nekat untuk pergi dan menerima hadiah Nobel tersebut.

“Meninggalkan tanah air sama saja seperti kematian bagi saya. Saya terikat pada Rusia karena lahir, hidup, dan bekerja di sana,” tulis Pasternak di suratnya pada pemimpin tertinggi Uni Soviet Nikita Kruschev. Akhirnya, Pasternak tidak menerima Nobel penghargaan tersebut.

Baca juga Stan Lee Pilih Aktor Populer ini Untuk Perankan Dirinya

3. Jean – Paul Sartre

Sartre mendapatkan hadiah Nobel di bidang Sastra karena karyanya yang kaya akan gagasan yang dipenuhi dengan semangat kebebasan serta pencarian kebenaran di tahun 1964 silam. Tetapi dia memilih untuk menolak penghargaan tersebut. Sartre memilih untuk disebut sebagai 'Jean-Paul Sastre' saja, dari pada dikenal dengan 'Jean-Paul Sastre Peraih Nobel Sastra'. Pertimbangan lainnya ialah Sartre berpendapat bahwa panitia Nobel sering berlaku tidak adil pada para penulis dari Blok Timur.

4. Le Duc Tho

Di tahun 1973 lalu, Le Duc Tho bersama dengan Henry Kissinger (Menteri Luar Negeri AS) menandatangani Perjanjian Damai Paris yang membuahkan gencatan senjata pada Perang Vietnam. Inilah yang membuat panitia Nobel memilih Le Duc Tho serta Kissinger sebagai pemenang bersama untuk Nobel Perdamaian 1973.

Tetapi, penghargaan Nobel Perdamaian tahun 1973 ini menjadi salah satu kasus yang paling kontroversial. Hal ini dikarenakan Le Duc Tho menolak untuk menerima penghargaan tersebut dan juga Kissinger tidak hadir pada acara penghargaan tersebut. Karena kejadian ini, membuat dua anggota komite pemilihan menyatakan mengundurkan diri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.