Berita Nasional Terpercaya

Temui Petani di Salatiga, Jokowi: Untung ‘Gede’ itu Pasca Panennya

0

SALATIGA, Bernas.id ? Presiden Joko Widodo mengingatkan para petani agar tak berkutat pada proses penanaman melainkan pada proses bisnisnya. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah dalam rangka Hari Tani Nasional 2017 di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah (25/9/17).

Pria yang akrab disapa Jokowi itu berpesan kepada petani bahwa keuntungan terbesar pertanian berada di proses bisnisnya. Ia tak ingin petani tak hanya terjebak pada sisi produksi saja mulai menanam hingga memanen.

Baca Hari Ini, Jokowi Resmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga yang Beroperasi Gratis

“Yang dikerjakan itu bukan hanya menanam, atau mencari benihnya, atau mencari bibitnya atau memupuknya, tetapi justru keuntungan yang paling besar itu ada setelah pasca panen, setelah panen itu akan gede untungnya. Sehingga kalau sudah mengonsolidasi dalam sebuah organisasi ini akan lebih memudahkan,” terang Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari situs setkab.go.id, Selasa (26/9/17).

Mantan Wali Kota Surakarta itu memuji paguyuban petani Qaryah Thayyibah karena mampu berkonsolidasi dalam organisasi kelompok petani. Ke depannya, Jokowi meminta agar organisasi kelompok tani ini bisa menjadi sebuah perusahaan pertanian. Harapannya, bisa menyiapkan kebutuhan pertanian secara mandiri hingga pembuatan pupuknya.

“Itu yang sering saya sampaikan, bagaimana mengorporasikan petani, mengonsolidasikan petani dalam jumlah yang besar,” kata Jokowi.

Baca PIA Minta Jokowi Dukung KPK Tuntaskan Kasus Megakorupsi E-KTP

Selain itu, ia menekankan untuk mencapai ke proses bisnis perlu dibangun industri kemasan. Jika paguyuban petani sudah mencapai tahap industri, maka beras yang dihasilkan petani tak hanya dijual ke pasar tradisional, tapi juga ke ritel modern. Kuncinya ada pada kemasan yang baik, diberi merek sehingga harga jualnya tinggi.

Leave A Reply

Your email address will not be published.