Berita Nasional Terpercaya

Kelompok Neo-Nazi ‘Antipodean Resistance’ Beraksi di Kampus Australia

0

Bernas.id ? Antipodean Resistance, kelompok supremasi kulit putih Australia telah membuat geger karena memasang stiker di papan nama universitas di Tasmania sebagai kampanye nasional guna menyampaikan pesan fasisme mereka.

Poster yang menampilkan swastika, gambar Adolf Hitler, dan ejekan yang bersifat homofobia ditempel di papan nama kampus Universitas Tasmania di Hobart.

Australianplus, Senin (25/9/2017) melansir, beberapa materi poster turut menampilkan mengenai tentang tingkat bunuh diri gay dan transgender. Pada poster lain, menampilkan gambar Hitler muda yang berkacamata hitam dengan tulisan “Sosialisme Nasional atau tidak sama sekali!”

Baca juga Polisi Swedia Tangkap Tiga Orang Pendukung Aliran Neo-Nazi

Foto dan poster yang dicanangkan oleh kelompok Antipodean Resistance itu dipasang pada malam hari dan diunggah ke akun media sosial Twitter mereka, @NS_Australia.

Antipodean Resistance menyebut diri mereka sebagai 'organisasi pemuda' yang melihat 'negara ini apa adanya, yaitu sakit parah'.

“Bangsa kita lemah dan hancur akibat degenerasi progresif. Penyakit budaya itu telah merampas moralitas kita,” tandas kelompok tersebut.

“Hal itu telah meruntuhkan prestasi kulit putih di Dunia Baru (Australia). Tapi kami tidak harus mati dengan sistem itu. Selama ras kami (kulit putih) tetap ada dan keberanian tetap ada di hati orang kulit putih Australia, kami menjaga kemampuan merebut kembali tanah kami — kami akan lakukan.”

Antipodean Resistance menyatakan bahwa kegiatan penempelan poster itu ditujukan untuk 'menarik perhatian mengenai bagaimana universitas bertanggung jawab mendatangkan ratusan ribu mahasiswa asing setiap tahunnya, yang kemudian menjadi warga negara Australia di akhir studi mereka'.

“Hal itu dilakukan agar universitas mendapatkan uang, dan akibatnya semakin sedikit pekerjaan untuk lulusan universitas yang merupakan penduduk asli Australia,” tulis kelompok ini dalam akud medsos mereka.

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara University of Tasmania at Hobart menyatakan, “Isi poster itu mengerikan dan setiap staf atau mahasiswa yang tertekan akibat insiden tersebut dapat mengakses layanan dukungan komprehensif dari institusi.”

“Nilai-nilai kami mengikatkan diri pada masyarakat yang adil, beragam dan inklusif,” kata juru bicara kampus.

Baca juga Hormat Ala Nazi, Turis AS Mabuk Dipukul Pejalan Kaki Jerman

“Isi poster ini mewakili satu pandangan yang sama sekali tidak dapat diterima sebagai bagian dari masyarakat sipil,” imbuhnya.

Serikat Universitas Tasmania (TUU) mengatakan pihaknya “mengecam serangan anti-Semit dan homofobia yang dilakukan di kampus Universitas Tasmania oleh kelompok supremasi kulit putih dan kelompok neo-Nazi Antipodean Resistance”.

Senator Tasmania, Eric Abetz mengecam peristiwa dan menyebut poster yang ditempel merupakan pesan yang menjijikan.

“Saya mengutuk tindakan kelompok sosialis nasional ini dengan keras. Saya berharap bahwa setiap poster itu dapat dihapus secepat mungkin untuk menghindari kesulitan bagi mereka yang mungkin melihatnya,” katanya.

“Poster yang muncul di kampus University of Tasmania dari Antipodean Resistance menjijikkan dan tidak memiliki tempat dalam wacana politik kita,” ujarnya.

Media Australia, ABC, melansir kelompok tersebut telah melaksanakan kamp radikalisasi di negara bagian Victoria serta di Sunshine Coast, Queensland.

Kelompok ini menyatakan memiliki cabang-cabang aktif di setiap negara bagian di Australia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.