Berita Nasional Terpercaya

Berhenti Menyajikan Makanan Mahal di Hotel Berbintang, Juru Masak ini Keliling Kota Memberi Makan Para Tunawisma

0

HarianBernas.com – Tidak berlebihan rasanya menyebut pria ini sebagai malaikat. Dalam 12 tahun terakhir ia sudah mengabdikan hidupnya guna membantu para tunawisma di India.

Dilansir Oddity Central, Narayanan Krishnan sudah memberikan bantuan 1,5 juta makanan untuk kaum tunawisma di negara tersebut. Kebanyakan dari mereka merupakan orang-orang yang terpisah dari keluarganya karena lansia atau juga sebab gangguan mental.

Walaupun ia berasal dari kasta terhormat dan mempunyai masa depan cerah sebagai chef yang diakui dunia internasional, lelaki ini justru lebih memilih menghabiskan hidupnya guna membantu orang-orang tidak mampu.

Sejak pukul  4 subuh, Krishnan bersama para stafnya telah membagi-bagikan makanan gratis yang dimasaknya sendiri. Berbekal mobil van dari hasil sumbangan, ia menyusuri kota Madurai guna mencari gelandangan dan pengemis yang membutuhkan makanan hangat. Di setiap harinya, 400 bungkus makanan ia antar kepada mereka secara gratis. Mulia sekali bukan?

Tidak semua ucapan terima kasih yang ia terima. Terkadang ia pun mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari gelandangan yang memiliki gangguan kejiwaan. Ia juga berpendapat, orang-orang yang sangat lapar bisa bersikap kurang ramah. Segala hal itu tidak menjadi masalah bagi Khrisnan, sebab misi utamanya cuma memastikan mereka memiliki makanan buat dimakan hari ini.

Kegiatan  mulia Krishnan dilakukannya sejak tahun 2002, saat ia pulang ke Madurai buat mengunjungi ke 2 orang tuanya.

“Aku melihat seorang lelaki yang tua renta memakan kotorannya sendiri. Hal itu amat menyakitkan untukku. Selepas itu aku memberikannnya makanan lalu memutuskan bahwa inilah yang wajib saya kerjaka di sepanjang hidup saya,” paparnya  kepada CNN.

Pada suatu malam aku berpikir, apa yang saya lakukan selama ini? Aku menjual sepiring nasi goreng seharga 10 Dollar di hotel yang orang datang untuk makan hanya demi fantasi, kesenangan, dan hiburan. Bukan karena kelaparan. Mereka hanya menyantap separuh bagian dan meninggalkan sisanya di piring.”

Selama satu minggu, Khrisnan menolak tawaran untuk bekerja di hotel bintang lima di Swiss dan memilih mengundurkan diri dari posisinya sebagai chef di Taj Hotels. Ketika tahun 2003, ia mendirikan yayasan Akshaya Trust yang bertujuan untuk memberikan makanan bagi warga tidak mampu.

Yayasan itu hidup berkat donasi para donatur. Tetapi sumbangan yang didapat tak cukup untuk menutup biaya penyediaan makanan yang wajib dikeluarkan. Sisanya masihlah harus ditanggung Krishnan sendiri dari penghasilan uang kontrakan rumahnya yang diwariskan dari sang kakek.

Sementara untuk bisa bertahan hidup, Krishnan terpaksa bergantung pada orang tuanya. Awalnya mereka tidak setuju dengan jalan hidup yang ia ambil. 

“Mereka sangat sedih karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk pendidikan saya. Saya meminta kepada Ibu, 'Ikutlah denganku, lihat sendiri apa yang aku kerjakan.” Setelah pulang ke rumah, ibu saya berkata, “Kamu beri makan mereka semua, selama aku masih hidup, aku yang akan memberimu makan.” Orang tua saya lah yang merawat saya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.