Berita Nasional Terpercaya

UGM dan BEKRAF Gelar Festival Kuliner Nusantara

0

Bernas.id – Potensi kuliner unggulan Indonesia tengah digenjot. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada siap menyelenggarakan Indonesia Culinary Conference Creative Expo pada 3-4 oktober 2017 di pusat Kebudayaan Hardjasoemantri.

?Indonesia itu negara yang kaya akan kuliner. Berbagai macam makanan lokal dan tradisional dapat dijumpai di seluruh provinsi di Indonesia. Tapi tantangan yang dihadapi kuliner dan pangan tradisional untuk tetap eksis di mata rakat sangat besar, Semakin banyaknya waralaba yang masuk Indonesia membuat makanan lokal dan juga kopi asli Indonesia menjadi terpinggirkan,? kata Steering Committee Indonesia Culinary Conference and Creative Expo, Novi Siti Kussuji Indrastuti.

Baca juga Ini 5 Situs Belanja Online Terpopuler dan Terpercaya versi Alexa

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan jika kegiatan ini diharapkan dapat nenambah pengetahuan dan informasi mengenai perkembangan kuliner Indonesia terkini kegiatan yang mensinergikan unsur value chain (kreasi, produksi distribusi, konsumsi, konservasi), serta mendukung promosi wisata Indonesia dan menempatkan makanan Indonesia di kancah gobal.

Pembukaan rencananya dilakukan Rektor UGM Panut Mulyono, dan Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi. Selain parade festival kuliner dari 34 provinsi di Indonesia, akan ada seminar dengan topik soto dan kopi yang akan dibahas dari berbagai aspek.

“Karena di Indonesia ada lebih dari 74 soto, nah soto akan dipaparkan pembicara-pembicara dari berbagai perspektif,” kata Novi, Selasa (3/10).

Baca Juga Apakah Tantangan e-Commerce Indonesia di 2017? Simaklah Penjelasannya di Sini

Soto Sebagai Representasi Citarasa Indonesia akan menghadirkan lima pembicara yaitu Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur, Sejarawan Fadly Rahman dan Pemerhati Murdijati Gardjito. Ada pula Owner PT Sumber Inti Pangan, serta Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Eni Harmayani.

Novi menambahkan, akan ada pula seminar kopi bertajuk Jejak Nikmat Kopi Indonesia. Seminar ini akan menghadirkan Sejarawan Andreas Maryoto, Owner Coffee Clasic Bean Eko Purnomowidi dan Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM Umar Santoso.

Baca Juga Berniat Usaha Kuliner? Ini 5 Makanan Paling Laris yang Bisa Kamu Coba!

“Selain itu, tentu festival kuliner 34 provinsi bertajuk Kedai Kangenan yang memamerkan makanan kekunoan dan kekinian,” ujar Novi.

Ketua Panitia Indonesia Culinary Conference and Creative Expo, Sri Rahayu menambahkan, akan ada pula kelas memasak yang bisa diikuti pengunjung. Ada pula kelas master yang berisikan pula keterampilan membungkus daun pisang, dan Deklarasi Forum Komunikasi Kuliner Indonesia (Forkom Kulindo).

Sementara itu, menurut Kepala Pusat Studi Pangan dan Gisi UGM, Umar Santosa, pembentukan ForKomKulindo dilakukan pada Selasa (3/10) malam.

?Dalam forum ini nantinya akan ada lima komponen yang akan bersinergi, yaitu peserta, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, akademisi dan media,? ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan jika pembentukan forum tersebut diharapkan akan meningkatkan ekonomi kreatif, di mana salah satu sub-sektornya adalah kuliner. Apalagi, berdasarkan data produk domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif, subsektor kuliner mempunyai kontribusi terbesar pada PDB Ekonomi kreatif (41,69%). Subsektor kuliner juga memiliki persentasi HKI produk (19,75%). Namun demikian, di sisi lain nilai ekspor hanya 6% dan keanggotaan pelaku kuliner pada asosiasi ada 13,32%.

?Forum ini juga bisa menjadi wahana saling tukar informasi dan pengalaman bagi para pemangku kepentingan. Sehingga mampu menggiatkan pemangku kepentingan dalam melestarikan dan mempromosikan keaslian kuliner tradisional Indonesia,? imbuhnya.

Baca Juga Harga Makanan di Papua yang Membuat Siapa Saja Terkejut

Leave A Reply

Your email address will not be published.