Berita Nasional Terpercaya

Tips Ikuti Event Lari bagi Pelari Pemula, Mulai dari Latihan Fisik Sampai Outfit yang Nyaman

0

Bernas.id – Lari memang saat ini menjadi salah satu olahraga yang menjadi gaya hidup generasi milenial. Karena itulah, event lari kini menjadi idola bagi pecinta olahraga. Bukan hanya dapat menyehatkan badan, event lari pun dapat menjadi ajang mencari teman baru dan mendapatkan pengalaman seru. Untuk Anda yang termasuk pelari pemula dan ingin mengikuti event lari, tak ada salahnya untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini.

 

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat event lari

1. Pilih sepatu yang tepat

Sepatu lari didesain berbeda dengan sepatu basket ataupun olahraga lainnya. Karena itulah jika Anda memang serius untuk mengikuti acara event lari ada baiknya untuk memilih sepatu yang memang dipakai untuk lari. Tidak harus mahal tetapi wajib nyaman untuk digunakan. Terlebih lagi jika Anda lari jarak jauh.

2. Event lari biasanya telah memberikan pengumuman 6 bulan atau bahkan satu tahun sebelum acaranya. Karena itulah, semakin awal Anda berlatih maka hasilnya akan lebih baik saat acara nanti. Beberapa bulan sebelum melakukan event lari tersebut, ada baiknya untuk berlatih paling tidak seminggu 3 kali. Ketika sudah mendekati waktu event lari Anda dapat berlatih setiap hari.

3. Walaupun ketika mendekati event lari Anda dapat berarti setiap hari, tetapi ketika 1 pekan sebelum acara, Anda sebaiknya beristirahat. Terlebih lagi ketika event tersebut mengharuskan untuk berlari 10 hingga 42 km. Hal itu diperlukan sebagai relaksasi kaki dan mengurangi cedera saat acara.

4. Jika Anda mengikuti event lari dengan jarak 10 sampai 42 km, pastikan melakukan carbo loading atau memberi asupan karbohidrat pada badan di malam hari sebelum acara. Carbo loading dapat dilakukan dengan asupan karbohidrat jenis apapun tetapi ada baiknya untuk mengonsumsi pasta.

 

Tips nyaman berlari untuk para pemula

Untuk Anda yang masih awam terhadap olahraga lari namun ingin rutin melakukannya maka tak ada salahnya untuk mengikuti beberapa tips di bawah ini.

  1. Sebaiknya pilih sepatu yang memang didesain khusus untuk lari tetapi jika baru mencobanya sebaiknya pilihlah sepatu yang sesuai dengan kantong.
  2. Tidak ada pakaian khusus untuk lari tetapi usahakan merasa nyaman terlebih dahulu karena Anda tidak berlari untuk menjadi atlet. Rasa nyaman sangat bergantung pada tubuh.
  3. Terkadang pikiran mengatakan bahwa masih bisa lanjut padahal badan belum terlatih untuk bisa melakukan lari jarak jauh. Jadi pahamilah kekuatan badan dan jangan pernah memaksakan diri.
  4. Ketika badan sudah merasa tidak kuat ada baiknya anda jalankan selama 3 hingga 4 menit baru benar-benar berhenti.
  5. Waktu lari paling baik adalah pagi hari ketika udara masih segar dan bersih. Tidak disarankan untuk lari di malam hari karena angin malam tidak baik untuk kesehatan terlebih lagi jika dalam kondisi tubuh yang sedang tidak fit.
  6. Berlari bersama-sama akan terasa lebih seru dibandingkan sendirian, Karena itulah ajak teman atau keluarga anda untuk menemani.

 

Outfit yang Nyaman untuk Olahraga Lari

Lari memang hal yang mudah dilakukan, tetapi jangan pernah meremehkan pakaian (outfit) yang digunakan. Salah dalam memilihnya justru membuat Anda tak maksimal melakukannya, alhasil lari pun tak bisa berlangsung lama.

Pada intinya outfit yang digunakan saat berlari berupa celana training, celana ketat, celana pendek, jaket, rompi atau bra olahraga (bagi pelari wanita).

Inilah beberapa pakaian yang pas digunakan untuk lari yang menyesuaikan kondisi cuaca:

– Outfit di saat cuaca panas

Di dalam cuaca yang panas sebaiknya pelari memilih pakaian yang lebih mudah ?bernafas? dan pastinya mempunyai ventilasi yang baik. Tentu saja hal tersebut untuk membuat keringat yang keluar dari tubuh akan lebih mudah menguap sehingga tubuh tetap terasa nyaman, kering dan dingin.

Hindari pemakaian pakaian yang terbuat dari bahan katun karena akan lebih mudah menyerap keringat dan bias membuat seluruh tubuh basah karenanya. Jika sudah begini, tubuh malah lebih mudah terserang penyakit.

Ada baiknya untuk memakai celana dan kaos yang terbuat dari bahan poliamida dan polyester ketika berlari di tengah cuaca yang panas.

 

– Outfit di saat cuaca dingin

Dalam cuaca yang dingin dan memiliki suhu yang rendah, ada baiknya untuk memilih pakaian yang dapat menjadikan tubuh Anda tetap dalam keadaan hangat dan terlindung dari rasa dingin. Jangan pernah memakai jaket atau pakaian yang tebal karena bias membuat suhu tubuh  menjadi tinggi.

Ketika suhu tubuh meningkat maka lapisan tebal jaket justru akan membuat keringat keluar namun sulit untuk menguap, jika sudah begini Anda tak akan nyaman lagi untuk berolahraga. Jika ingin menggunakan jaket, ada baiknya memilih jaket yang terisolasi dengan bahan yang tak terlalu tebal.

Tidak ada salahnya untuk melakukan mix and match dengan celana ketat atau celana terisolasi, kaos dan rompi. Bila masih dirasa mengigil maka tambahkanlah aksesoris seerti penutup telinga dan sarung tangan.

 

– Outfit di saat cuaca berangin (windy)

Cuaca berangin atau windy biasanya udara tak terlalu dingin namun tidak terasa terlalu hangat juga. Jika sudah begini, tak ada salahnya untuk menggunakan jaket yang bisa mencegah angin langsung menghantam pakaian Anda.

Jaket tahan angin tersebut menjadikan tubuh terasa hangat tetapi tak membuatnya berkeringat. Slah satu sebabnya karena ventilasi yang baik dari jaket tersebut. Rasa nyaman untuk berlari pun tercipta karena jaket tersebut.

Akan lebih asik lagi, bila mengkombinasikan jaket tahan angin dengan celana training olahraga dan kaos. Semua outfit sudah lengkap itulah tandanya Anda siap berlari dengan gaya.

 

– Aksesoris tambahan yang bisa dipakai untuk berlari

  • Sarung tangan

Pakailah sarung tangan yang bisa melindungi tangan dari bahaya sinar matahari. Tanpa disadari jika event olahraga dilakukan di atas pukul 9 pagi termasuk ke dalam waktu berbahaya bagi kulit karena sinar matahari mulai menyinarkan UV yang berpotensi menyebabkan kanker kulit.

Pilihlan sarung tangan yang berasal dari bahan poliamida dan elastane sehingga tangan tetap kering dan nyaman.

  • Topi

Sinar matahari di musim panas dan udara dingin di musim dingin tentu menjadi 2 sebab kepala mudah pusing. Disarankan untuk para pelari memakai topi agar dapat melindungi kepala dari suhu dingin atau panas yang esktrim. Apalagi kepala termasuk bagian tubuh yang sangat sensitif merasakan perubahan suhu jika dibandingkan dengan lainnya.

  • Kaos kaki

Di saat berlari, kaki akan lebih banyak mengeluarkan keringat bila dibandingkan bagian tubuh yang lain. Bukan hanya itu saja, kaki pun akan sangat mudah mengalami gesekan atau lecet. Tetapi hal itu sangat mudah dihindari jika memakai kaos kaki yang tepat.

Cobalah memilih kaos kaki yang mempunyai ventilasi yang baik sehingga sangat mudah untuk menguapkan keringan. Sebisa mungkin menghindari kaos kaki yang terbuat dari katun karena sangat sulit untuk kering jika terkena keringat dan menyebabkan lecet.

Leave A Reply

Your email address will not be published.