Berita Nasional Terpercaya

Awas, Melakukan Ini Bisa Mengakibatkan Kesuksesan. Beranikah Anda?

0

Bernas.id – Setiap hari kita berangkat bekerja, pergi pagi pulang sore dan bahkan pulang saat matahari telah terbenam. Itulah rutinitis setiap hari para pekerja baik laki-laki maupun perempuan. Dan bahkan seorang ibu pekerja harus berangkat bekerja saat anak mereka masih tidur dan kembali pulang ke rumah ketika anak pun telah terlelap tidur kembali. Itu terjadi setiap hari kerja.

Dan bahkan kedekatan antara orang tua dan anak pun menjadi renggang. Tak jarang anak justru lebih dekat dengan pembantu atau pengasuhnya. Lelah, pasti itu yang di rasakan setiap para pekerja. Bosan dengan rutinitas itu itu saja setiap hari, pasti itu yang mereka rasakan. Akan tetapi mereka tidak berani untuk berhenti meninggalkan pekerjaannya. Karena takut kehilangan gajinya.

Karena jika tidak bekerja maka mereka tidak akan mempunyai uang. Dan berbagai alasan lainnya. Karena mereka sudah tenang berada di zona nyaman. Datang ke tempat kerja melakukan rutinitas di tempat kerja dan pulang kembali ke rumah. Awal bulan atau akhir bulan menerima upah atas kerja yang telah dilakukan selama 1 bulan. Ya, umumnya para pekerja sudah terlanjur berada di zona nyaman ini. Bekerja dan berpenghasilan dari pekerjaan yang telah di lakukan. Walaupun terkadang rasa bosan dan jenuh terhadap rutinitas yang sama setiap hari mulai menghampiri. Tapi para pekerja tidak berani untuk keluar dari zona nyaman. Karena mereka takut kehilangan pekerjaan maka akan kehilangan penghasilannya juga. 

Pernah mendengar cerita tentang seorang penjaga sekolah yang harus keluar dengan terpaksa dari zona nyamannya sebagai penjaga sekolah karena ada peraturan di sekolah tersebut bahwa pendidikan penjaga sekolah harus minimal tamat SMA? Si bapak yang SD pun tidak tamat terpaksa harus keluar dari zona nyamannya itu. Awalnya bingung mau ngapain. Namun akhir nya beliau memutus kan untuk membuka toko kecil dan akhirnya si bapak menjadi pengusaha yang sukses dengan penghasilan perbulan berkali kali lipat dari pekerjaannya yang dulu.

Si bapak terpaksa keluar dari zona nyamannya dan apa yang didapat bapak justru menjadi pengusaha yang sukses. Tidak hanya si bapak yang terpaksa keluar dari zona nyaman. Ada lagi seorang pegawai di instansi pemerintahan nekat keluar dari zona nyaman karena merasa bosan dengan rutinitasnya dan merasa tidak dekat dengan anak-anaknya. Maka ia pun nekat untuk keluar dari zona nyaman. Dan bergabung dengan bisnis properti maka saat ini rezeki pun mengalir kepadanya.

Sudah banyak contoh mereka yang keluar dari zona nyaman entah karena terpaksa keluar atau pun memang benar-benar nekat keluar dan berujung dengan kesuksesan. Namun demikian semuanya perlu proses dan perjuangan yang panjang dan tentunya harus gigih walaupun harus jatuh bangun sebelum kesuksesan kita raih. So, beranikah Anda keluar dari zona nyaman?

Leave A Reply

Your email address will not be published.