Berita Nasional Terpercaya

Mengintip Ide Bisnis Syariah Pabrik Rasa Pesantren Bandung

0

Bernas.id – Di zaman industri perekonomian dan bisnis yang semakin kreatif seperti saat ini. Banyak perusahaan berlomba-lomba memperkenalkan keunikan & jati diri masing-masing perusahaannya sebagai “BRANDING” untuk dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang mendukung terhadap keberlangsungan suatu usaha perusahaan tersebut. Banyak ditemukan industri-industri yang bersaing dari segi kualitas dan keunikan produknya. Di bidang perbankan pun, banyak bermunculan bank-bank komersial diikuti dengan konsistensi bank-bank syariah yang menawarkan program yang berbeda dengan bank komersial.

Pada umumnya, setiap perusahaan baik itu yang bergerak di bidang jasa, dagang, maupun manufaktur, masing-masing memiliki misi dan visi yang menjadi identitas sebuah perusahaan. Sama halnya dengan perusahaan manufaktur yang biasa disebut pabrik di daerah Bandung ini. Pada umumnya, kepemilikan titel “SYARIAH” itu perbankan, namun titel ini juga sepertinya pantas disematkan pada pabrik yang satu ini. Bukan hanya karena pabrik ini memproduksi busana muslim sehingga dikatakan sebagai pabrik syariah, namun juga ada beberapa aktivitas lain yang menunjang keSYARIAHan itu, sehingga menjadi pembeda bahkan ciri khas pabrik ini dengan pabrik lain yang menghasilkan produk yang sama. Mari kita tengok aktivitas apa saja yang ada di dalam pabrik ini,berikut ulasannya:

1. Tilawah Al-Quran

Pemandangan tilawah (=membaca) Alquran bersama-sama biasanya ditemukan di lembaga pendidikan dalam hal ini pesantren, tapi ini juga terjadi di pabrik yang satu ini. Seluruh elemen yang ada di pabrik ini mengawali aktivitas pekerjaan setiap harinya dengan tilawah Alquran bersama-sama dilanjutkan dengan membaca terjemahannya. Hal ini bertujuan untuk membangun mental para karyawannya di semua lini agar setiap aktivitas yang akan dilaksanakan hari ini bernilai ibadah.

2. Azan selalu berkumandang

Jangan pernah khawatir terlewat waktu shalat di pabrik ini, karena azan akan selalu berkumandang sesuai dengan waktu solat setempat. Di tempat ini panggilan azan pun berarti bahwa aktivitas pekerjaan harus terhenti.

3. Solat berjamaah

Perusahaan ini menerapkan waktu istirahat makan siang 15 menit sebelum waktu solat zuhur, hal ini bertujuan agar seluruh karyawan senantiasa dapat mempersiapkan shalat zuhur secara berjamaah. Sama halnya dengan waktu ashar, di banyak pabrik menyediakan waktu shalat ashar maksimal setengah jam itu pun dengan catatan harus bergantian, tapi di pabrik ini tidak demikian. Justru seluruh karyawan diharuskan solat ashar berjamaah.

4. Pembacaan Hadis

Pabrik ini juga memiliki kebiasaan untuk membaca hadis yang dilaksanakan setelah solat ashar. Suasana semakin sore pun, semakin adem setelah hati para karyawannya digiring melalui pendekatan ruhani. Pastinya segala beban dan tekanan pekerjaan bisa langsung ?nyes?, jadi semua karyawan akan pulang dengan perasaan yang tenang.

5. Diberikan kajian keislaman

Cabang dari ilmu-ilmu agama islam memang banyak diantaranya ada fiqih, akhlak, hadis, tahsin, tajwid, dll. Untuk mendapatkan pembelajaran ilmu-ilmu itu biasanya kita harus mengikuti sebuah lembaga pendidikan sesuai dengan disiplin ilmu yang diinginkan. Selain itu, biasanya memerlukan biaya yang cukup besar. Seluruh karyawan di pabrik ini diberikan fasilitas belajar mengenai ilmu agama islam di sini. Hal ini bertujuan agar pemenuhan kebutuhan duniawi bergerak seiringan dengan kebutuhan akhirat.

Pabrik ini pun memfasilitasi karyawannya (yang terbagi menjadi beberapa kelompok kecil) dengan beberapa program dalam 1 minggu itu 2 kali pertemuan  di antaranya:

  1. Setiap hari Kamis diisi dengan materi sesuai dengan kurikulum yang sudah disepakati dengan para pengajar, biasanya seputar tauhid, akhlak, fiqih, muamalah. Di kelas ini biasanya dibahas pula permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat atau pun lingkungan pekerjaan ditinjau dari perspektif Islam;
  2. Setiap hari Jumat diadakan kelas khusus tahsin (perbaikan bacaan Alquran) dan tahfidz (hafalan).

Itulah program yang dilaksanakan oleh sebuah pabrik yang dijuluki PABRIK SYARIAH di Bandung ini. Karena sesungguhnya Yang Maha Memberi Rezeki adalah Tuhan Pencipta Semesta Alam. Kejarlah Dia, maka rezeki halal akan mengejarmu. Siap mengamati, meniru dan memodifikasi ide syariahnya?

Leave A Reply

Your email address will not be published.