Berita Nasional Terpercaya

Peran Filantropi di DIY Akan Diperkuat

0

YOGYAKARTA, Bernas.id – Tingkat kedermawanan masyarakat Indonesia sangat tinggi. Hal tersebut didorong oleh ajaran keagamaan dan tradisi gotong royong yang kuat.

Bahkan akhir-akhir ini, ratusan organisasi filantropi dan organisasi nirlaba bermunculan. Mulai dari yayasan keluarga, yayasan berbasis keagamaan sampai organisasi komunitas.

“Potensi sumbangan masyarakat terus meningkat. Bahkan jumlahnya mencapai triliunan rupiah per tahun,” kata Erna Witoelar, kepada Bernas saat ditemui dalam Gala Dinner di Bale Raos, Senin (23/10).

Meski demikian, Erna menyayangkan bahwa masih banyak pihak yang memaknai Filantropi dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara parsial.

“Itu kurang tepat. Filantropi dan CSR ini bukan hanya kegiatan sumbang menyumbang untuk program darurat atau charity,” paparnya.

Hal tersebut tentu membuat program-program non karitatif lainnya, seperti : pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan perempuan dan anak tidak mendapatkan dukungan yang semestinya.

Untuk itu, Erna mengungkapkan bahwa pengembangan mengenai makna filantropi dan CSR yang sesungguhnya perlu diperdalam. Apalagi sejak Sustainable Development Goals (SDGs), sebuah program dari PBB mulai diluncurkan dan disepakati oleh negara anggotanya.

Sementara itu, Ketua Kadin DIY, GKR Mangkubumi mengungkapkan bahwa dibutuhkan sebuah forum bersama yang diikuti oleh pegiat organisasi filantropi di Indonesia, pegiat organisasi nirlaba serta perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan filantropi dan CSR.

?Forum yang sangat baik ini, tentunya bisa menyatukan persepsi, maksud dan tujuan dari filantropi dan program SDGs. Mengenal apa itu filantropi, dan apa yang dimaksud dengan SDGs dari berbagai sisi. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia yang lebih baik dan lebih baik lagi,? kata putri sulung Sultan Hamengku Buwono X ini.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan malam itu, digagas sebuah grup media sosial bersama, agar berbagai permasalahan sosial dan kemasyarakatan baik yang karitaif maupun non karitatif mendapat penanganan yang merata dan berkesinambungan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.