Berita Nasional Terpercaya

Keren! Ternyata Ini Sosok Inspiratif Salah Satu Pelopor Sumpah Pemuda

0

Bernas.id – Prof. Mohammad Yamin, S.H. atau Mohammad Yamin adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah penulis deklarasi Sumpah Pemuda yang selalu kita rayakan setiap tanggal 28 Oktober loh.

Selain menjadi salah satu pahlawan yang memelopori sumpah pemuda, beliau juga merupakan perintis puisi modern di Indonesia. Beliau dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan juga ahli hukum yang menorehkan banyak penghargaan atas jasa-jasanya. Wah banyak banget ya keahlian yang dimiliki.

Dan juga telah melahirkan banyak karya terutama pada bidang sastra. Serta meraih banyak penghargaan di antaranya adalah penghargaan Bintang Mahaputri RI, sebagai tanda penghargaan tertinggi dari Presiden RI atas jasa-jasanya pada Nusa dan Bangsa, tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps, serta tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya menciptakan Pataka Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Profesor yang lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat 24 Agustus 1903 ini memulai karirnya di bidang kepenulisan pada tahun 1920-an. Karya pertama yang ia hasilkan adalah Jurnal Jong Sumatera yang ia tulis dalam Bahasa Melayu klasik, tulisannya juga ada yang ditulis dalam Bahasa Belanda.

Pada tahun 1922 ia melebarkan sayapnya tidak hanya menjadi seorang penulis jurnal melainkan muncul sebagai penyair dengan karyanya berupa puisi yang berjudul Tanah Air, serta puisi-puisi yang lain seperti Tumpah Darahku. Selain menulis jurnal dan puisi beliau juga menerbitkan esai. Keren bangetkan, karya-karya yang beliau lahirkan dalam bentuk, drama, essai, novel sejarah, dan puisi mendapat pengahargaan dari Presiden RI. Berkat kemampuannya yang memahami beberapa bahasa, beliau juga menerjemahkan kerya-karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.

Rasa cintanya kepada Indonesia mendorongnya untuk terus melahirkan karya-karya yang melegenda. Hingga pada tahun 1928 karyanya di tampilkan dalam bentuk drama dengan judul Ken Arok dan Ken Dedes. Muhammad Yamin membuktikan kepada kita bahwa dengan cinta kita bisa mengembangkan kemampuan kita.

Yuk, kita ikuti jejak beliau yang selalu menanamkan  rasa cinta tanah air. Di manapun kita berada sudah seharusnya kita menamkan cinta tanah air pada diri kita sebab memiliki jiwa nasionalisme adalah hal utama yang harus dimiliki pemuda saat ini. Seperti Mohammad Yamin yang telah menghasilkan banyak karya melegenda, tentu kitapun juga bisa.

Semua karya-karya yang dihasilkan beliau adalah sebagai bukti betapa besarnya cinta yang ia tanamkan untuk tanah air. Terbukti dari karyanya yang rata-rata berkaitan dengan Bangsa dan Negara Indonesia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.