Berita Nasional Terpercaya

Kesulitan Akses Karena Penutupan Palang Pintu di Bawah Jembatan Janti, Ini Kata Sultan HB X

0

YOGYAKARTA, Bernas.id – Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi soal penutupan perlintasan kereta api yang ada di bawah Jembatan Layang Janti. Sultan menyebutkan penutupan itu seharusnya tidak dilakukan mengingat berdampak terhadap akses masyarakat.

“Mestinya tidak semata-mata (ditutup), perlu pendekatan,” kata Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (1/11/17).

Penutupan palang perlintasan kereta api di bawah Jembatan Layang Janti membuat kebingungan pengguna jalan. Orang nomor satu di DIY itu mengungkapkan pihak yang menutup perlintasan kereta api itu seharusnya melihat dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Namun, pemerintah seharusnya juga memberikan kemudahan kepada masyarakat bukan justru mempersulit.

“Jangan 'pokoknya tidak boleh lewat'. Masyarakat nanti jadi kesulitan akses. Kan kondisi masyarakat belum tentu sama di setiap daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan akan segera meminta pemerintah tingkat dua yang menaungi wilayah Janti untuk berkomunikasi dengan pihak yang menutup jalur perlintasan kereta api itu. Sultan meminta pemerintah tingkat dua untuk segera mencari solusi untuk masyarakat.

“Persoalan publik itu harus hati-hati. Kami kan ngabdinya untuk masyarakat, bukan masyarakat melayani untuk kita,” ucapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.