Berita Nasional Terpercaya

Soal Infrastruktur, Menteri PPN Persilahkan Swasta Menjadi Mayoritas

0

JAKARTA, Bernas.id – Proyek pengembangan infrastruktur disinyalir banyak di garap oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun tidak demikian, pasalnya Pemerintah membuka peluang bagi swasta untuk turut berpartisipasi dalam menjalankan program pengembangan infrastruktur tersebut.

Bambang Brodjonegoro, selaku Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) mendorong peran swasta lebih dominan dalam pembangunan infrastruktur. Selama ini, menurut Bambang, pola pemerintah dan masyarakat Indonesia hanya berpikir bahwa pembangunan infrastruktur harus digarap Badan Usaha Milik Negara.

Hal itu diungkapkan Bambang dalam diskusi bersama pengusaha A.S dalam U.S-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

“Kalau ada swasta membangun infrastruktur ada saja kritik dari masyarakat, karena kalau dari swasta ada pikiran mahal tarifnya,” paparnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, padahal Indonesia sudah memiliki regulator dalam menentukan tarif untuk urusan jalan tol. Peran swasta penting karena beberapa negara yang berhasil membangun infrastruktur adalah negara yang melibatkan swasta.

“Di Singapura mereka bisa mengelola pelabuhan dan bandara terbaik. Kita kan kalau ingin meningkatkan bandara kita memberikan ke AP (Angkasa Pura) II, tanpa harus biding dan contest (lelang),” imbuhnya.

Dirinya pun mempersilakan, pihak swasta lebih dominan ketimbang peran perusahaan pelat merah. Sebab, selama ini swasta hanya mendominasi beberapa sektor seperti pertambangan, bukan infrastruktur.

“Kalau swasta ingin menjadi mayoritas silakan. Misalnya, sektor swasta bisa mendapatkan (porsi) dominan 70 sampai 80 persen, dalam jangka waktu  tertentu, 20-30 tahun. tapi akan kembali lagi ke pemerintah setelah itu (setelah masa konsesi). Idenya adalah kenapa kita tidak membuat investor internasional dibuat dalam pembuatan infrastruktur seperti bandara, dan lain-lain,” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.