Berita Nasional Terpercaya

Hebat! Dengan Membuat Lubang Ini Lingkungan Aman Dari Banjir Plus Menghasilkan Pupuk Organik, Mau?

0

Bernas.id – Rawan banjir, itulah dua kata dari sekian banyak kata yang cukup menggambarkan beberapa kota di Indonesia. Hal ini pula yang selalu diwaspadai oleh masyarakat setiap tahunnya. Namun, waspada saja tidak cukup. Waspada memang baik, itu berarti kita sudah menyiapkan ancang-ancang jika suatu saat terkena banjir maka kita sudah siap dengan segala persiapan. Tapi, bukankah itu berarti kita belum memiliki solusi untuk menghadang banjir agar tak sampai ke rumah?

Solusi cerdas sangat kita butuhkan di era ini. Salah satunya dengan membuat lubang resapan air alias biopori di halaman rumah dan lingkungan sekitar. Lubang ini akan menyerap air hujan ke dalam tanah, sehingga air hujan tidak akan menggenang di rumah kita. Terlebih tanah kita saat ini cukup kering. Selain itu, lubang ini dapat dimanfaatkan untuk menyimpan dedaunan kering dan sampah-sampah organik bekas rumah tangga seperti tulang ayam, kulit ayam, nasi bekas hingga kulit buah yang bermanfaat juga bagi organisme dalam tanah.

Jika semua sampah organik tersebut dimasukkan ke dalam biopori, maka beberapa bulan kemudian akan menghasilkan pupuk organik. Hebat bukan? Coba deh! Dengan begitu tidak ada sesuatu yang sia-sia dari rumah kita karena semua akan kembali menghasilkan produk bermanfaat. Pupuk organik ini nantinya dapat kamu gunakan sendiri untuk tanaman atau pun dijual.

Lalu, bagaimana cara membuat biopori ini? Berikut caranya:

  1. Pilih area tanah yang mudah untuk digali, jika sulit kamu bisa menyiramkan air dulu di atas tanah.
  2. Buat lubang dengan diameter kurang lebih 10 cm dan gali lubang secara vertikal minimal sepanjang 1 meter. Penggalian lubang ini bisa menggunakan alat biopori khusus yang dapat kamu beli di toko pertanian atau kamu rancang sendiri.
  3. Setelah jadi maka kamu bisa memasukkan sampah organik ke dalamnya. Lalu, jangan lupa untuk menutup lubang dengan kawat atau tutup yang kamu rancang sendiri. Agar tidak ada hewan seperti tikus atau kucing yang merusak lubang dan mengambil sampah organik.

Jika kamu ingin membuat lebih dari satu lubang maka berilah jarak sekitar 50-100 cm. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba dan terbebas dari banjir!

Leave A Reply

Your email address will not be published.