Berita Nasional Terpercaya

Bisnis Makanan Menjamur? Ini 6 Cara Mudah Memulai Bisnis Makanan yang Bikin Kamu Beda

0

Bernas.id ? Kebutuhan pokok manusia adalah makanan, pastinya dong. Karena inilah yang akan membuat bisnis makanan akan terus ada. Untuk Anda yang menyukai dunia kuliner dan juga memasak tentu akan sangat menyenangkan bisa memasak aneka makanan meskipun hanya untuk keluarga di rumah.  Apalagi jika dikembangkan menjadi bisnis bisa menjadi penghasilan utama Anda bukan? Yang tadinya hanya sekedar menyediakan makanan untuk keluarga jadi kegiatan untuk menghasilkan uang. Tapi ada baiknya Anda juga belajar mengenai bisnis makanan ini. Anda bisa belajar dari berbagai sumber dari mengikuti seminar, membaca aneka buku dan majalah bisnus, atau menonton video di jejaring online

Mengenai rencana bisnis dalam hal kuliner atau makanan, apa saja langkah-langkah apa saja yang harus Anda lakukan? Berikut ini langkah-langkahnyaa:

1. Menentukan Jenis Usaha

Meskipun di bidang kuliner ada banyak pilihan yang bisa Anda ambil, Anda hanya perlu memilih usaha yang disukai dan tentunya cocok untuk Anda. Misalnya saja warung makanan seperti soto, ayam bakar, atau makanan rumahan lainnya. Atau Anda yang mempunyai dana lebih ingin membuka kedai di mal, atau mempunyai usaha dengan mengerahkan karyawan-karyawan untuk menjadi pedagang keliling. Semua itu tergantung pada diri Anda sendiri tentunya.

2. Membuat Rencana

Setelah Anda berhasil menemukan jenis usaha apa yang akan Anda lakukan, barulah Anda membuat rencana bisnisnya. Manfaatnya tentu saja kita bisa mengetahui arah bisnis dan kebutuhannya menjadi lebih rinci lagi bukan?

3. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Anda sebagai orang yang ingin membuka usaha harus tahu produk apa saja yang ingin Anda jual. Semua itu tentu disesuaikan dengan jenis usaha yang Anda ambil tentunya. 

4. Peralatan yang dibutuhkan

Sesuaikan dengan jenis usaha dan produk yang Anda jual. Misalnya saja Anda ingin membuka usaha gerobakan, restoran, atau rumah. Peralatan yang dimaksud adalah seperti pisau, baskom, kompor gas, garpu dan sendok, panci, wajan dan sebagainya. Pisahkan daftar kebutuhan menjadi peralatan masak, peralatan makan, dan peralatan penjualan.

5. Tentukan lokasi usaha

Kembali lagi apakah jenis usaha yang Anda ambil apakah restoran, gerobak, atau usaha rumahan. Apakah di sekitar perumahan, pabrik, sekolahan, atau kampus. Pikirkan matang-matang pengeluaran apa saja yang diperlukan selama menjalankan usaha. 

6. Rencakan Nama Usaha

Meskipun hanya sekedar warung, usahakan juga menggunakan nama juga ya. Tujuannya tentu untuk membedakan warung makan Anda dengan warung makan lainnya. Pilih nama yang mudah diingat, penulisannya jelas, sesuai dengan gambaran usaha, jika perlu ada logo. Kenapa logo juga diperlukan tentu seperti halnya nama sebagai pembeda? Tentu Anda pernah lihat bukan banyak pedagang makanan di pinggir jalan yang menggunakan logo. Jadi jangan berpikir karena usaha Anda usaha yang tidak besar Anda tidak menggunakan logo. Kita tidak pernah tahu bukan ke depannya bisnis makanan Anda nanti juga akan masuk mal besar atau bisa jadi berkembang hingga keluar negeri. 

7. Izin usaha

Anda tentu harus menggali banyak informasi mengenai hal ini. Pada artikel kali ini tidak akan dibahas karena membutuh penjelasan yang tidak sedikit. 

8. Modal usaha

Setiap usaha tentu memiliki modal bukan. Modal disini dibutuhkan untuk membeli peralatan atau menyewa tempat usaha, dan perbaikan tempat usaha. Selain itu juga diperlukan untuk operasional. Pisahkan modal bedasarkan keperluannya mana yang termasuk modal investasi dan juga modal kerja. 

9. Karyawan

Untuk usaha rumahan biasanya tenaga kerjanya adalah sang pemilik. Meskipun begitu kita tetap harus menghitungnya sebagai karyawan. Karena tetap harus digaji bukan. Agar kita bisa membedakan mana keuntungan dan mana gaji untuk diri sendiri. Namun jika Anda memerlukan karyawan pisahkan berdasarkan pekerjaan masing-masing. Seperti siapa yang mengolah masakan, pelayanan, dan bagian dapur. Kita harus bisa menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan, dan kita juga harus bisa menentukan besaran gaji karyawan yang kita pekerjakan. 

10. Hasil Produk

Maksudnya adalah penentuan harga pokok jual produk atau bahasa mudahnya adalah modalnya. Sehingga kita bisa menentukan harga jual. Dalam menentukan harga jual adalah kita juga harus melihat harga jual pesaing. Apakah kita menjualnya lebih mahal atau murah bahkan sama. Tentu dalam harga jual yang perlu diperhitungkan adalah biaya operasionalnya. Kita juga harus tahu harga bersih dan harga kotor. Dan kita juga harus memprediksi keuntungan dan kerugian dikemudian hari. 

Itulah gambaran singkat dari rencana bisnis. Apabila dirasa masih kurang Anda masih bisa mencari informasi tambahan dengan seringnya mengikuti seminar-seminar, membaca buku dan majalah, menambah teman, dan cari informasi sebanyak mungkin dari internet. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.