Berita Nasional Terpercaya

WOW! Prinsip Lari Estafet Ini Cocok Diterapkan Dalam Bisnis

0

Bernas.id – Waktu masih Sekolah Dasar dahulu, kita pernah diajarkan Estafet oleh pak guru saat mata pelajaran Olah Raga. Dalam olahraga tersebut, para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok, dimana dalam satu kelompok ada 4 orang. Yang membedakan dalam berlari Estafet ini, kita membawa tongkat untuk dipindahkan ke peserta lainnya.

Lari Estafet ini sebenarnya terinspirasi dari kisah tiga suku bangsa. Ketiga bangsa tersebut antara lain adalah suku bangsa Aztek, suku bangsa Inka, dan yang terakhir adalah suku bangsa Maya. Di dalam kisah sejarahnya, ketiga bangsa ini pernah melakukan sebuah misi dengan menggunakan teknik berlari secara bersambung atau yang kita kenal sebagai lari estafet ini. Tujuan atau misi pada saat itu adalah menyampaikan sebuah kabar penting yang sudah lama diketahui antar suku tersebut.

Jika melihat cara bermain olahraga ini, banyak pelajaran penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan dunia bisnis. Estafet mengajarkan tentang tanggung jawab untuk menjalankan peran kita sebagai individu maupun kelompok. Bayangkan saja, selain berlari peserta diwajibkan membawa atau menyampaikan ?tanggung jawab? kepada peserta lari lainnya sesuai posisinya sambil tetap menjaga tongkat yang dibawanya agar tidak terjatuh.

Jika kita ibaratkan tongkat yang dipindahkan oleh peserta adalah pelanggan kita, tentunya harus kita jaga agar tidak terjatuh. Harus kita selesaikan semua keluhan dan komplainnya dengan baik. Kita carikan solusinya, ke semua ?bagian? yang berkaitan sampai permasalahannya selesai. Contohnya, pelanggan kita komplain barang yang dipesan tidak kunjung tiba, padahal alamat yang diberikan sudah sesuai.

Pertama, hal yang kita lakukan adalah permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. Kemudian kita cari root causenya apakah di bagian penerimaan uang, bagian scheduling, bagian logistik atau di bagian pengiriman. Semua bagian yang terlibat dan bertanggung jawab, mulai dari saat barang dipesan hingga sampai ke tangan pelanggan harus kita cek. Setiap individu dalam tim tentunya harus memiliki misi yang sama yaitu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Jika mindset ini sudah tertanam dengan baik, bisa dipastikan tidak ada sikap saling menyalahkan saat ada keluhan dari pelanggan.  

Kedua, teliti semua catatan dan laporan, pastikan tidak ada yang terlewat. Cek juga semua sistem aplikasi pendukung, apakah ada yang error atau tidak. Yang terpenting, jangan pernah salah membaca laporan yang kita punya karena hal tersebut bisa menyebabkan salah menganalisa masalah. Hal ini fatal karena jika kita salah menganalisis, sudah pasti solusi yang kita ambil menjadi salah juga. Informasikan kepada pelanggan setiap ada kemajuan terkait penyelesaian masalah hingga selesai. Pastikan keluhan pelanggan terselesaikan dengan baik agar pelanggan tidak berlari ke toko sebelah dan meninggalkan bisnis kita.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.