Berita Nasional Terpercaya

Ini Cara Mudah agar Siswa Dapat Menerima Pelajaran

0

Bernas.id – Guru hebat sekalian, mungkin Anda sering merasa bingung menghadapi respon siswa yang tidak menggembirakan menerima pembelajaran. Siswa pasif, tidak bergairah dalam belajar, sulit memahami materi yang disampaikan guru, siswa “bandel” dan berbagai kondisi lain yang dianggap masalah dalam proses pembelajaran.

Orang tua siswa dan stakeholder sekolah mengetahui bahwa guru selalu berusaha yang terbaik. Mengembangkan berbagai metode pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang tepat untuk siswa. 

Kurang istirahat sepanjang hari dan tidur larut adalah hal biasa bagi seorang guru. Setiap malam mempersiapkan administrasi guru, merencanakan pembelajaran untuk esok hari, mengoreksi hasil tugas dan ujian siswa. Semua itu dikerjakan guru hebat tanpa kompensasi lembur sebagaimana pegawai di  perusahaan atau pabrik. Guru hebat mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati demi keberhasilan pembelajaran siswa.

Lalu ketika hasilnya siswa belum memiliki pengetahuan dan sikap sesuai tujuan pembelajaran,  hal ini membuat para guru bersedih hati dan bingung bukan kepalang. Kesedihan itu menjadi bertambah manakala menghadapi reaksi negatif orang tua yang terkesan menyalahkan guru.

Agar beban  guru seperti tersebut di atas dapat hilang, maka sebaiknya guru hebat berusaha  melengkapi metode dan media yang sudah digunakan dengan melakukan bahasa komunikasi efektif berdasarkan modalitas atau gaya belajar siswa. 

Modalitas atau gaya belajar siswa terbagi 3 yaitu visual, auditory, kinestetik. Bagi siswa yang memiliki gaya belajar visual, mereka mengandalkan matanya (penglihatan). Siswa dengan modalitas dan gaya belajar visual lebih mudah menerima informasi dengan cara melihat objek pembelajaran. Mereka yang auditory mengandalkan telinganya (pendengaran). Lebih menyukai apa yang dia dengar seperti mendengarkan musik, mendengarkan penjelasan guru. Nah bagi siswa dengan gaya belajar kinestetik, ini mengandalkan fisiknya (gerakan). Lebih banyak bergerak, meraba atau memegang langsung objek pembelajaran.

Karena di dalam kelas terdiri dari banyak siswa, sudah dipastikan 3 modalitas dan gaya belajar ini berkumpul lengkap ketiganya (visual, auditory, kinestetik). Jadi, guru hebat  itu  pada saat mengajar di kelas mestilah menggunakan  pendekatan semua modalitas dan gaya belajar siswa.

Jika guru hebat menggunakan bahasa sesuai dengan modalitas semua siswa, maka Anda sudah mampu membangun rapor atau kesamaan dengan para siswa. Ini akan jauh lebih efektif. Para siswa akan merasa nyaman, karena perbendaharaan kata yang Anda ucapkan matching  dengan bahasa mereka. Para siswa akan menyimak, merasa, dan  berpikir ini “gue banget”.

Ada beberapa kata kunci yang digunakan untuk masing-masing modalitas siswa. Guru hebat harus mampu menggunakan kata-kata kunci ini agar pembelajaran dapat diterima semua siswa.

Dengan “bermain” di kata kunci yang mengakomodir semua modalitas dan gaya belajar siswa, niscaya akan menghipnotis siswa secara sadar sehingga apa yang guru hebat ucapkan kepada mereka langsung mereka akui, setujui, dan dengan rela menerima apa yang Anda sampaikan dan pada akhirnya perubahan sikap dan perilaku positif pun akan muncul dari para siswa.

Apa sajakah kata-kata yang menjadi kunci dalam berkomunikasi dengan masing-masing modalitas atau gaya belajar siswa?

Contoh kata-kata kunci seorang visual :
Tampaknya, sekejap mata, menjernihkan masalah, visi, fokus, grafik, gambaran, kelihatannya, sudut pandang, gambaran, dan lain sebagainya.

Contoh kata-kata kunci seorang auditory :
Terdengar, Mendiskusikan, bercakap-cakap, harmonis, katanya, membisu, pesan tersembunyi, menyebut, menyanyikan, jelas suaranya, dan lain sebagainya.

Contoh Kata-kata kunci seorang kinestetik :
Terasa, tentram, nyaman, bergerak, bahagia, senang, terkena dampaknya, dan lain sebagainya.

Setelah Anda mengetahui pendekatan bahasa sesuai modalitas siswa (VAK),  maka gunakanlah kata-kata tersebut dalam kalimat Anda para guru hebat. Dan lihatlah hasilnya. Anda akan bahagia karena para siswa dengan mudah menerima penyampaian Anda. Maka tidak hanya Anda yang akan bahagia, para siswa Andalah yang akan sangat bahagia.

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.