Berita Nasional Terpercaya

Cara Jitu Negoisasi Gaji Saat Interview, Simak di Sini

0

Bernas.id – Negosiasi gaji umumnya biasa terjadi di akhir saat wawancara kerja. Ini merupakan bagian yang paling sulit dari seluruh proses wawancara. Hal ini akan akan membuat situasi menjadi menegangkan, di mana kita menjadi serba salah sehingga membuat banyak orang pasrah saat bernego tentang gaji.

Kondisi yang umum dan sering terjadi adalah calon karyawan sering merasa takut jika meminta gaji terlalu tinggi tidak diterima, namun jika minta terlalu rendah hanya akan menyusahkan diri sendiri. Tidak jarang juga banyak karyawan yang langsung setuju dengan gaji yang ditawarkan perusahaan. Kalaupun terjadi nego, peluangnya juga sangat rendah dan biasanya akan ditolak oleh perusahaan terlebih jika melamar pada posisi karyawan atau staf biasa.

Berikut ini 3 tips bernegosiasi gaji pada saat mendapatkan pekerjaan baru, di antaranya:

1. Mencari Tahu Kisaran Gaji Di Perusahaan Tersebut

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengetahui kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang sedang Anda lamar, seperti bertanya kepada teman yang berprofesi sama. Bisa juga dengan menanyakan kepada kenalan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut (bila ada). 

Di zaman canggih seperti sekarang ini, Anda dapat mencari informasi lewat website atau situs?situs yang menyediakan informasi seputar gaji yang sesuai dengan profesi Anda. Setelah Anda yakin dan siap untuk wawancara gaji, sampaikanlah permintaan gaji yang sesuai dengan Anda saat bernegosiasi.

2. Jangan mulai duluan

Pada saat wawancara, Anda jangan sampai menanyakan soal gaji terlebih dahulu. Sebaiknya menunggu pihak perusahaan atau pewawancara yang menyampaikannya. Hal ini demi menjaga etika. Ketika sudah masuk dalam diskusi dan bernegoisasi, sebutlah secara spesifik gaji yang diinginkan.

Ketika Anda memberikan nilai gaji dengan spesifik dan bukan sekedar perkiraan saja, hal itu akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tegas, terlebih lagi mengenai keuangan dan menghargai nilai bisnis untuk diri sendiri. Jangan ragu untuk menyebutkan nominal yang Anda inginkan.

3. Fleksibel

Jika dari pihak perusahaan tidak menyetujui gaji yang Anda minta dan menawarkan pada nominal yang lebih rendah, cobalah untuk bersikap fleksibel. Tanyakan kompensasi apa saja yang berada di luar gaji, seperti uang transportasi, pulsa, asuransi kesehatan, lembur, cuti atau bonus tahunan.

Jika Anda merasa cocok dengan yang ditawarkan perusahaan, maka terimalah tawaran tersebut. Yang terpenting bekerja dulu, sembari mengasah kemampuan dan bakat yang Anda miliki sehingga dapat memiliki pengalaman kerja. Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat ketika ingin melamar lagi di perusahaan lain dengan posisi yang sama dan penawaran gaji yang lebih baik.

Jika Anda yakin bahwa kompetensi dan keterampilan yang Anda miliki bisa memberikan sumbangsih dan kemajuan perusahaan, maka Anda harus bisa meyakinkan perusahaan untuk bersedia memberikan gaji yang Anda inginkan. Dan yakinkan juga bahwa perusahaan tidak akan rugi jika menerima Anda sebagai pekerjanya. Selamat mencoba!

Leave A Reply

Your email address will not be published.