Berita Nasional Terpercaya

Warga Surabaya Lebih Memilih Beli Apartemen, Ini Alasannya

0

SURABAYA, Bernas.id – Masyarakat umumnya lebih memilih atau tertarik dengan kepemilikan hunian rumah tapak. Pasalnya, rumah tapak dinilai strategis dan nilai investasinya lebih tinggi. Namun, tidak dengan warga Surabaya, Jawa Timur, mereka memilih apartemen karena dinilai sebagai pilihan hunian menarik.

Selain kemudahan akses, baik untuk sarana transportasi maupun fasilitas umum lainnya, turunnya suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) menjadi alasan masyarakat untuk cenderung membeli apartemen.

Sebagai contoh, sejak groundbreaking pada 2014 lalu, penjualan apartemen Praxis Tower yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk di Surabaya telah mencapai 70 persen.

“Apartemen yang sudah kami jual 202 unit dari total 285 unit,” tutur Leonardo Josea, selaku Asisten Manager Marketing Intiland kepada awak media di Surabaya, Kamis (9/11/2017).

Meski enggan menerangkan berapa nilai marketing sales yang dihasilkan, Leo menerangkan, bila pasca tax amnesty masyarakat kini cenderung memilih untuk mengajukan KPA saat membeli apartemen.

“Kebanyakan sekarang pakai KPA. (Apalagi) KPA Mandiri dari 8 persen turun jadi 6,19 persen,” ungkapnya.

Di samping itu, persaingan harga yang cukup kompetitif juga menjadi alasan lainnya. Harga per meter persegi yang ditawarkan di Praxis Tower saat ini telah mencapai Rp 31 juta. Harga tersebut naik bila dibandingkan saat ditawarkan pertama kali yakni kisaran Rp 20 juta per meter.

Kendati demikian, Leo berasumsi, harga yang ditawarkan relatif masih cukup terjangkau bila dibandingkan properti lainnya.

“Sekarang pusat kota harga rumah sudah mahal. Sekarang per meter sudah Rp 50 juta ke atas, kita jual di bawah Rp 50 juta, Rp 31 per meter persegi,” imbuhnya.

Leo mengakui, pelambatan sektor perekonomian Tanah Air turut menyebabkan belum semuanya unit yang ditawarkan terjual.

“Sebenarnya masih bagus sih, cukup baik. Sebab kami juga melihat sekeliling, itu pun baru (padahal) sama-sama tahunnya (groundbreaking tapi) baru mulai. Kita sudah mau serah terima,” terang Leo.

Rencananya, proses serah terima unit apartemen tersebut akan dilaksanakan Juni 2018. Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 75 persen.

Leave A Reply

Your email address will not be published.