Berita Nasional Terpercaya

Fun Walk, Jalan Kaki Nyaman di JIHW

0

YOGYAKARTA, Bernas.id – Pada penyelenggaraan JIHW (Jogja International Heritage Walk), kenyamanan dan keamanan saat berjalan kaki sangat diperhatikan. Salah satunya pemenuhan kebutuhan toilet layak pakai. Dari tahun ke tahun penyelenggaraannya, peningkatan baik jumlah, titik keberadaan, konsep pemilihan, hingga pendukung yang diperlukan demi memberikan kenyamanan kepada para pejalan kaki dari berbagai penjuru dunia, terus ditingkatkan. Pada masa-masa awal pelaksanaan JIHW, keberadaan toilet masih belum terlihat sebagai kebutuhan penting atau mendesak.

Selain karena jumlah peserta yang masih berkisar ratusan, juga karena fokus fasilitas masih belum menyentuh hingga ke pemenuhan kenyamanan. Sampai tahun ke tiga penyelenggaraan, penyediaan toilet masih berkonsep menyatu dengan kearifan lokal. Kami menunjuk rumah-rumah penduduk yang dilewati sepanjang peta rute jalan kaki, meminta ijin penggunaan toilet rumah tangga maupun toilet umum MCK (Mandi Cuci Kakus) untuk dijadikan fasilitas buat para pejalan kaki.

Namun kemudian, ada kritik dan saran yang masuk dari para peserta baik asing maupun lokal. Mulai dari antrian yang terlalu lama, kenyamanan, dan lebih utama lagi adalah standar kebersihan dan kelayakan pakai. Toilet penduduk maupun toilet umum, memang bisa menghadirkan suasana eksotisme. Merasakan kembali menimba air sumur, masuk bilik kamar mandi luar ruang, mungkin terasa membangkitkan kenangan sentuhan tradisional. Namun, tetap saja kenyamanan akan kebersihan dan kelayakan pakai tetap menempati keinginan pertama atas kebutuhan toilet ini. Jika mau jujur, tidak asing di telinga kita, informasi mengenai kondisi kebersihan toilet memang masih perlu banyak perbaikan dan perawatan.

Oleh karena itu, di acara JIHW diperkenalkan penggunaan portable toilet. Sebuah inovasi toilet praktis yang bisa dipindahtempatkan sesuai dengan kebutuhan. Toilet unik berbentuk box ini memenuhi standar kelayakan pakai, mulai dari kelengkapan, kenyamanan dan kebersihannya juga. Toilet dipisah penggunaannya antara toilet perempuan dan laki-laki, bisa dilihat dari warna yang berbeda. Di dalam toilet telah disediakan perlengkapan lainnya, seperti pengharum, tisu pembersih, sampai sabun anti septik untuk menjamin kebersihan toilet. Toilet ditempatkan di titik-titik strategis yang telah diatur sepanjang rute landscape. Dengan adanya portable toilet ini, sangat membantu kenyamanan para pejalan kaki.

Fasilitas pendukung lain yang disiagakan selama berlangsungnya event jalan kaki internasional ini adalah, disiagakannya unit mobil ambulance. Ambulance ini disiapkan lengkap beserta tenaga medis dan dokter umum siaga, untuk mengantisipasi standar pertolongan pertama jika terjadi kondisi darurat kesehatan dan kecelakaan. Pengecekan kondisi fisik peserta jalan kaki baik sebelum maupun setelah pelaksanaan acara, juga dilakukan oleh tim satuan medis ini.

Fasilitas ini tentunya ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada para peserta jalan kaki. Selain sajian alam pedesaan yang indah, sapa ramah masyarakat sekitar, berlimpahnya buah dan makanan lokal serta sajian berbagai atraksi wisata yang menarik, kiranya dukungan fasilitas penting ini melengkapi kebutuhan suksesnya penyelenggaraan The 9th Jogja International Heritage Walk, yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 18 dan 19 November 2017 di Prambanan dan Imogiri.

Oleh karena itu, panitia JIHW mengundang masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam acara bergengsi ini. Jangan lewatkan untuk mendapatkan pengalaman langsung berjalan kaki menyusuri desa-desa bersama para pejalan kaki dunia. Biaya registrasi walking day ini adalah Rp. 55.000/orang/hari dengan fasilitas snack sepanjang rute, makan siang, tiket masuk Prambanan, dan amenities. Untuk informasi dan pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat Panitia JIHW, Kompleks Kolombo No. 39 Yogyakarta, Telp. (0274)-566728, 085851364620, Email: [email protected]. Website: www.jogjaheritagewalk.com

Leave A Reply

Your email address will not be published.