Berita Nasional Terpercaya

Justice League dan Kehancuran Dunia, Sebegitu Pentingkah Keberadaan Mereka?

0

Bernas.id – Film yang rencananya akan ditayangkan bersamaan pada tanggal 15 November 2017 di beberapa bioskop di Indonesia, rupanya mengusung tema penyelamatan dunia. Tema yang mungkin sudah sangat sering kita lihat dari beragam judul film box office yang tayang hingga ke Indonesia. Film yang dibintangi oleh gabungan tokoh super dari berbagai versi antara lain Batman, Wonder Woman, Aquaman, Flash, Cyborg dan Superman ini bisa jadi mirip dengan pendahulunya, The Avengers.

Munculnya film Justice League yang merupakan kepandaian dalam mengimajinasikan suatu karakter yang diharapkan ada di dunia ini menunjukkan bakat entertainer produser film ini. Terlepas bahwa film ini adalah film khayalan yang tidak perlu dipikirkan terlalu dalam kemungkinan terjadinya di dunia nyata. Ataupun terlepas dari kesukaan sebagian orang untuk menonton film fiksi untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas. Kisah superhero yang digadang-gadang mampu menyelamatkan dunia ini ternyata tidak penting untuk dihadirkan dalam daftar tayang keluarga kita, apalagi yang memiliki anak berusia SD dan di bawahnya.

Pengenalan pada sesuatu yang nyata dan berimbas dalam kehidupan sangat penting ditanamkan pada usia sekolah dasar dan di bawahnya. Tokoh yang seringkali harus dihadirkan orang tua adalah tokoh nyata yang dapat mereka tiru perilaku dan gagasannya. Tokoh yang sering muncul di layar kaca, hendaknya kita hilangkan posisi ketokohannya dalam benak anak-anak kita. Seberapa genting pun kondisi dunia ini, mampukan mereka agar mereka yakin bahwa mereka mampu memberikan solusi atas zaman yang mereka lalui saat ini.

Penguatan karakter diri sesuai dengan usia perkembangannya akan membantu mereka mengenali apa saja yang perlu mereka prioritaskan saat ini dan nanti. Peran orang tua dalam mendampingi anak dalam pemilihan jenis hiburan akan sangat mempengaruhi pemikiran mereka kelak. Terlalu lekatnya karakter tokoh yang tidak nyata, bukan tidak mungkin akan menyulitkan anak dalam mengimplementasikan pemikiran yang ada dalam benak mereka. 

Semoga dengan tulisan di atas, kita selaku orang tua bisa menghapus film sejenis ini dalam daftar tayang keluarga kita. Selamat mencoba!

Leave A Reply

Your email address will not be published.