Berita Nasional Terpercaya

Hati-Hati! Periksakan Darah Anda Sebelum Menerima Transfusi

0

Bernas.id – Golongan darah AB disebut langka, hal tersebut dapat dilihat dari stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) sekitar tempat tinggal Anda, bahkan PMI pusat sekalipun. Biasanya stok darah AB adalah stok yang paling sedikit dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Pada penelitian di Stanford School of Medicine, California, Amerika Serikat, memberikan pernyataan bahwa hanya ada 4% penduduk di dunia yang memiliki golongan darah AB.

Mengapa demikian?

Karena pada setiap darah mengandung komponen dasar yang sama, sel darah merah, sel darah putih, platelet, dan plasma. Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang, tugasnya adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Setiap dua atau tiga tetes darah diperkirakan memiliki satu juta sel darah. Sel darah merah memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan platelet yang berfungsi untuk menghentikan perdarahan yang terjadi dengan membekukan pembuluh darah yang terluka.

Begitu juga dengan jumlah sel darah merah memiliki lebih banyak sel darah putih yang dapat melindungi tubuh dari patogen dan penyakit. Setiap 600 sel darah merah terdapat 40 platelet dan hanya memiliki satu sel darah putih.

Pada permukaan sel darah merah terdapat protein yang terikat dengan karbohidrat, hal itu sangat penting untuk memberikan tAnda pada sel darah merah. PenAnda yang berukuran mikroskopik itu disebut juga dengan antigen dan dikelompokkan ke dalam delapan golongan, yaitu A, B, AB, dan O, masing-masingnya bisa “positif”, atau bahkan “negatif”.

“Golongan darah A  memiliki sedikitnya satu kelompok gen darah A, sedangkan tipe darah A hanya mempunyai antigen A, sama  dengan golongan darah B yang hanya mempunyai antigen B” kata juru bicara American Society of Hematology, Dr Leslie Silberstein. Sementara itu golongan darah AB mempunyai antigen A dan B. Serta dari golongan darah O terdapat antigen A atau B pada permukaan sel darah merah yang dimilikinya. Pada keempat golongan darah tersebut sangat penting untuk menunjukkan tipe darah yang bisa diterima lewat transfusi darah.

Antigen harus diketahui sebelum melakukan tranfusi darah

Pasien yang menggunakan tipe darah yang tidak sesuai dapat mengalami reaksi yang berbahaya, sistem imun atau kekebalan dalam tubuhnya akan mengenali antigen asing di permukaan sel darah lalu menghancurkannya. Sementara itu, apabila darah Anda termasuk ?positif? berarti darah Anda mengandung antigen resus D, atau apabila ?negatif? maka tidak memiliki antigen tersebut. PenAnda ini  sangat penting diketahui sebelum menerima pendonor darah.

Semoga bermanfaat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.