Berita Nasional Terpercaya

Jalin Kerjasama dengan Jepang, REI Upayakan Investasi Real Estate Jepang

0

JAKARTA, Bernas.id – Dalam menjalin hubungan bilateral dengan Jepang, hal tersebut dimanfaatkan untuk melakukan kerjasama di bidang real estate. Hal tersebut diupayakan oleh DPP REI dalam meningkatkan investasi di sektor real estate tanah air, salah satunya di Jepang dalam rangkaian lawatan mereka pada 9-16 November lalu.

Menurut Rusmin Lawin, selaku Wakil Ketua Umum DPP REI bidang hubungan luar negeri, lawatan itu dalam rangka melakukan lobi-lobi tingkat tinggi ke Kementerian MLIT ( Ministry of Land , Infrastructure, Transportation and Tourism) dan beberapa institusi pembangunan investasi dan keuangan seperti JCODE ( Japan Conference on Overseas Development of Eco Cities) dan JOIN ( Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development) , JUDANREN dan Sekisui Hem Group.

Lawatan ini juga sekaligus memenuhi undangan dari Japan Federation of Housing Organisations (JUDANREN) yang menggelar International Housing Association (IHA) Conference 2017 yang diikuti oleh 12 negara anggota.

IHA adalah asosiasi pengembang dunia yang berperan sebagai platform bagi pengembang di seluruh dunia dalam rangka melakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, pengenalan teknologi terkini dan pencarian solusi untuk mengatasi isu isu pembangunan perumahan secara umum, termasuk solusi pembangunan dan pembiayaan rumah murah.

Konferensi yang berlangsung di Keidanren Kaikan, Tokyo ini, dihadiri oleh beberapa pimpinan asosiasi pengembang dari berbagai negara yakni Australia, Kanada, Indonesia, Jepang, Malaysia, Myanmar, Nigeria, Norwegia, Taiwan, Thailand, South Africa dan Amerika Serikat.

Rusmin Lawin dalam siaran persnya, memaparkan, mereka juga berkesempatan melakuan kunjungan kehormatan ke Menteri MLIT Keiichi Ishii yang didampingi oleh Presiden Japan Federation of Housing Organisations (JUDANREN), Isami Wada dengan agenda utama menyampaikan perkembangan terkini tentang investasi perusahaan Jepang dalam pembangunan proyek real estate di tanah air, dan sekaligus melakukan lobi agar Menteri Keiichi Ishii terus mendukung peningkatan investasi tersebut terus ke tanah air, terutama di beberapa program strategis seperti program pembangunan 1 juta rumah yang difokuskan pada rumah murah, smart city dan pembangunan perumahan di perkotaan yang berbasis eco-green.

Dalam kesempatan itu juga Rusmin Lawin memperkenalkan, program pengembangan 10 Bali Baru unggulan sebagai program unggulan pemerintahan Presiden Jokowi, termasuk pengembangan Kawasan Danau toba di Sumatra Utara.

Lobi lainnya juga dilakukan terhadap beberapa institusi pembangunan dan investasi penting, yakni mengunjungi kantor pusat JCODE ( Japan Conference on Overseas Development of Eco Cities) di kawasan Nihonbashi, dan diterima langsung oleh CEO Teruaki Watanabe dan jajaran direksinya .

JCODE adalah suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah dan swasta Jepang dalam mengembangkan platform pengembang pembangunan di perkotaan dengan berbasis eco-friendly dan self-sustainable serta menggunakan teknologi yang ramah lingkungan di Jepang dan manca negara.

Dalam rapat tersebut CEO Teruaki Watanabe menyatakan, keinginnnya untuk menjajaki pembangunan pilot project JCODE di tanah air yang akan dimulai dari Jabodetabek. JCODE sendiri beranggotakan para korporasi raksasa pengembang Jepang yang ingin ekspansi ke manca negara.

Di kantor pusat JOIN ( Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development) di kawasan Marunouchi , Rusmin Lawin diterima oleh Senior Project Director Tsuyoshi Kurokawa dan jajaran manajemennya.

Dalam diskusi tersebut Kurokawa menyampaikan bahwa JOIN memang sudah memiliki beberapa proyek strategis di beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia seperti proyek mixed-use di BSD city, cold storage di Jabodetabek, Jakarta Garden City dan pembangunan proyek mixed-use di Jakarta Timur bersama Daiwa House Group. Dan menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan REI dalam melakukan ekspansinya di Indonesia.

JOIN beranggotakan para pengembang dan institusi keuangan yang ingin bekerja sama dengan Kementerian MLIT dalam melakukan ekspansi ke manca negara.

Leave A Reply

Your email address will not be published.