Berita Nasional Terpercaya

Hati-hati! Kekuatan Kata-kata Bisa Berdampak Besar Bagi Kehidupan Kita

0

Bernas.id – Banyak yang tidak menyadari ini. Bahwa mukjizat terbesar dan terakhir yang diturunkan di muka bumi adalah kata-kata. Ya, sebutan lainnya bisa berupa firman. Jadi kalau kita bisa menjaga kata-kata kita, merekayasa kata-kata yang terucap maka hidup bisa berubah secara sekejap.

Dalam sehari ada berapa kata yang bisa kita ucapkan? Banyak sekali, bahkan hingga ribuan kata. Namun penelitian ilmuwan AS yang dikutip dari Dailymail, menyatakan bahwa,  perempuan sehari mengucapkan sekitar 20 ribu kata sedangkan laki-laki hanya 7 ribu kata. Banyak sekali bukan? Tapi, kalau kita mau jujur, banyak yang negatifnya atau positifnya? Satu lagi, dari media yang kita baca atau siaran TV yang kita tonton, kira-kira banyak efek negatifnya atau positifnya?

Di negara-negara maju, hampir rata-rata berita itu banyak cerita baiknya. Namun kalau di negara berkembang, seperti yang kita rasakan bersama, berita negatifnya lebih laku. Lihat saja berita kriminal, koran kriminal, atau kasus korupsi dan pembunuhan, mudah dijumpai di sana-sini. Bahkan kasus kopi sianida saja yang melibatkan hanya segilintir orang, bisa berbulan-bulan diberitakan.

Beritanya tidak salah, namun kalau kita telan dan konsumsi setiap hari, mengakibatkan efek negatif. Semakin banyak asupan gizi berita dan cerita yang negatif, maka semakin mudah pikiran dan kelakuan kita menjadi negatif. Karena itulah yang banyak masuk di pikiran dan itu pula yang dikeluarkan.

Lalu bagaimana kita bisa hidup agar berkelas dan berkualitas? Ubah cara kita melihat realitas kehidupan. Coba lebih selektif memilih berita, kurangi yang negatif dan mulai mencari yang baik dan positif. Ada? Banyak.

Kalau kita mencari yang baik, maka keluar yang apik dan terbaik.

Seperti search engine Google, cari yang baik, maka keluar yang baik-baik. Kalau asal baca berita, hati-hati karena banyak media yang menjadikan motto ?Bad News is Good News?. Padahal harusnya ?Good News is Goods News?. Bahkan ada orang yang sengaja melakukan puasa berita selama beberapa waktu tertentu. Jadi orang tersebut hanya mau tahu berita yang bagus-bagus saja. Akhirnya hidupnya jadi lebih mudah untuk tersenyum terus. Keren!

Lebih dari itu, ada kata-kata yang lebih kuat lagi dari sekadar berita. Yakni lirik lagu. Dan dengan ini kita harus lebih hati-hati lagi. Masih ingat bahwa kata-kata bisa menjadi sebuah doa? Ya, ini beneran ada. Coba cek di setiap agama. Doa adalah kata-kata, begitu pula sebaliknya, bahwa kata-kata bisa berarti doa.

Kapan doa ini dikabulkan Tuhan? Saat diulang-ulang alias direpetisi. Itu yang pertama. Dan yang kedua adalah saat kita berdoa dengan khusyuk, atau bahasa lainnya bisa dengan penuh emosi. Ya, repetisi dan emosi. Kalau ini dilakukan, maka doa berupa kata-kata akan dikabulkan Tuhan. Nah, masalahnya jika kita nyanyikan lagu yang kata-katanya jelek, maka semakin jelek kehidupan kita. Apalagi diulang dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan. Tentu saja ini merupakan direpetisi dan penuh emosi.

Maka dari itu, kita bisa lihat bersama, artis yang menyanyikan lagu dengan lirik jelek, akhirnya sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupannya. Lagu yang berjudul, ?Teman Tapi Mesra? masih ingat? Bagaimana kehidupan sang penyanyi? Ada lagi lagu dangdut dengan lirik, ?Di mana ? Di mana ? Di mana ?? Bagaimana saat ia menikah? Apakah mencari sang suami? Lalu, ada lagi, ?Pulangkan saja, aku pada ibumu ?? lanjutkan sendiri, ya. Bagaimana nasib pernikahan penyanyi tersebut?

Maka dari itu, senantiasa berhati-hatilah, karena kata-kata menunjukkan kelas kita.

Leave A Reply

Your email address will not be published.