Berita Nasional Terpercaya

Prosopagnosia, Penyakit Apakah Itu?

0

Bernas.id – Kita sering memberi label sombong, belagu dan sebagainya pada orang yang suka melupakan kita saat bertemu, apalagi bila terjadi berkali-kali. Ternyata ada satu penyakit langka yang penderitanya hanya 2% dari jumlah manusia. Penyakit itu bernama Prosopagnosia (Face blindness), yaitu sebuah kondisi seseorang kesulitan mengingat atau mengetahui wajah orang lain. Istilah prosopagnosia pertama kali dicetuskan oleh Joachim Bodamer pada tahun 1947.

Prosopagnosia terdiri dari 2 kata dalam Bahasa Yunani, yakni 'prosopon' yang berarti 'wajah' dan 'agnosia' yang berarti 'idak mengetahui'. Lebih jelasnya, prosopagnosia adalah kelainan dalam mempersepsi wajah yang membuat penderita sulit mengenali wajah orang lain atau dirinya sendiri. Dengan kata lain, seorang penderita prosopagnosia tidak dapat mengidentifikasi wajah orang lain, teman, orang tua, suami, istri, anak, bahkan dirinya sendiri. Seperti kita melihat wajah simpanse-simpanse namun tidak dapat mengenali perbedaan wajah simpanse yang satu dengan lainnya, begitu pula penderita prosopagnosia melihat wajah orang-orang lain.

Penderita juga bisa sampai mengalami kesulitan dalam menentukan arah. Prosopagnosia terjadi karena kerusakan dalam otak. Jika orang normal bertemu siapapun ada bagian dalam otak yang 'merekam' wajah orang dengan segala spesifikasinya, tapi penderita prosopagnosia setiap bertemu orang 'rekaman' wajah orang tersebut ter'buang'.

Ada 3 jenis kelompok penderita prosopagnosia yaitu: 

Apperceptive prosopagnosia
Kasus seseorang tidak mampu mengenali wajah dan tidak mampu menentukan perbedaan dari wajah setiap orang ketika ditampilkan dalam tempat yang berbeda. Penderita prosopagnosia jenis ini masih mampu mengenali seseorang berdasarkan petunjuk selain wajah seperti pakaian, gaya rambut, atau suara.

Associative prosopagnosia
Kasus seseorang tidak mampu mengingat nama, pekerjaan, atau atribut informasi terkait wajah seseorang. Penderita prosopagnosia jenis ini masih mampu membedakan wajah seseorang dan menentukan perkiraan usia serta jenis kelamin dari wajah tersebut.

Developmental prosopagnosia
Kasus dimana seseorang tidak mampu mengenal wajah karena terjadinya penurunan kemampuan otak, entah karena kecelakaan atau faktor usia. Beberapa kasus prosopagnosia jenis ini umumnya dipengaruhi faktor genetika. Meski begitu jenis penyakit ini tergolong rumit sehingga asumsi faktor genetika sering dihindari.

Gejala Prosopagnosia

Lebih mudah mengingat ciri khas dari seseorang misalnya gaya rambut, cara mereka berjalan, suara atau bau  dibanding wajah atau nama, saat pertama kali bertemu. Gejala lainnya yaitu,

Sering bingung mengenali diri sendiri saat bercermin atau melihat foto

Penderita seringkali lupa seperti apa mereka beberapa bulan atau tahun sebelumnya, saat penampilan mereka berubah, atau saat mereka difoto bersama orang lain.

Tidak mengenal teman atau sosok yang familiar saat ia mengubah penampilan

Rambut merupakan salah satu cara penderita prosopagnosia untuk mengingat seseorang. Ketika gaya rambut diubah, mereka tak akan mengenali lagi.

Mulai lupa pada teman dekat atau anggota keluarga, terutama mereka yang tidak sering bertemu

Jika tidak bertemu setiap hari, penderita prosopagnosia akan segera lupa wajah, nama, atau informasi tertentu dari seseorang yang ia kenal.

Tidak ingat seseorang yang familiar saat menyapa atau bertemu di jalan

Jika Anda mulai lebih sering tersenyum lalu kebingungan saat disapa orang di jalan, ada kemungkinan anda menderita prosopagnosia.

Jadi, bila ada teman Anda yang sulit mengenali Anda, jangan berprasangka dulu. Bisa jadi dia penderita prosopagnosia yang tak terdeteksi. Namun Anda juga tak boleh mengaku sebagai penderita prosopagnosia bila?pura-pura?lupa pada pasangan sendiri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.