Berita Nasional Terpercaya

Wahai Orang Tua, Yuk Ciptakan Anak Yang Luar Biasa!

0

Bernas.id – Media saat ini memiliki pengaruh yang begitu besar bagi masyarakat. Namun, dunia pertelevisian di sini masih jauh dari konten-konten anak yang mendidik. Mungkin masih ada sebagian kecil acara televisi yang menayangkan acara anak, seperti acara kartun.

Kita tahu acara pertelevisian di Indonesia masih banyak yang tidak mengajarkan anak untuk berperilaku baik atau tidak memiliki dampak yang baik bagi anak. Sinetron-sinetron yang isinya mengajarkan perkelahian terhadap teman, adanya bullying kepada teman, perilaku hedonis, dan lain sebagainya. Acara-acara seperti ini yang jika dilihat oleh anak-anak atau anak SD sekalipun dapat menjadi pengaruh yang besar. Anak akan mencoba meniru hal itu dan itu tidak berpengaruh baik bagi pendidikan anak. Inilah yang menjadi kekhawatiran para orangtua di zaman sekarang, karena anak bisa berubah hanya karena pengaruh media.

Anak perlu pendidikan yang baik agar kelak menjadi generasi yang luar biasa baik, tidak hanya pendidikan akademis tetapi pendidikan moralnya. Karena anak adalah aset bagi orang tua dan bagi bangsa. Nah yang perlu kita tahu adalah bagaimana meminimalisir atau menjauhkan anak dari tontonan di televisi maupun media online yang kurang baik yaitu :

1. Biasakan anak sedari kecil untuk membaca buku

Buku adalah gudangnya ilmu. Membiasakan anak untuk membaca adalah cara agar anak tidak membiasakan untuk menonton TV. Saat anak dari kecil sudah dibiasakan membaca buku, besarnya pun akan menjadi anak yang gemar membaca dan disamping itu juga akan meningkatkan ilmu pengetahuannya. Karena pada realitanya anak saat ini lebih mementingkan gaya yang digunakan harus keren, dan kurangnya prioritas lebih unggul dalam pendidikan. Di sini kita pernuh membiasakan anak sedari kecil untuk senang membaca, dengan begitu semakin menumbuhkan anak dalam menghargai sebuah ilmu.

2. Ciptakan kreativitas anak 

Bagaimana mengetahui kreativitas anak? Jadi kita perlu memperkenalkan hal-hal yang menumbuhkan kreativitas anak yaitu dengan ajak anak untuk menggambar, mewarnai atau melukis, membuat kerajinan-kerajinan, dan lain sebagainya. Para orang tua perlu meluangkan waktu untuk anak bermain bersama menciptakan kreativitas. Ajak anak ke acara-acara memunculkan kreativitas anak, mengikuti lomba-lomba sehingga menjadikan anak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Dalam hal ini menjadikan anak tidak ada waktu untuk menonton tv atau video-video yang tidak manfaat, karena otaknya terbiasa untuk bekerja memunculkan ide-ide yang kreatif.

3. Membiasakan anak untuk membantu orang tua

Biasakanlah anak sedari kecil untuk mengetahui tanggung jawabnya. Membantu orang tua adalah bentuk tanggung jawab dan kewajiban seorang anak untuk berbakti. Di sinilah muncul pendidikan moral. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, ?Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.? (Al-?Ankabuut: 8). Nah, dengan anak memiliki tanggung jawab, dirinya tidak ada waktu untuk bersantai menonton TV yang tidak manfaat.

4. Mendatangi anak-anak yang kurang beruntung

Para orangtua, cobalah ajak anak saat weekend sesekali untuk datang pada anak-anak yang kurang beruntung, seperti anak yatim piatu, anak disabilitas, anak-anak dipinggir jalan untuk membantu mereka. Di sini memunculkan di dalam diri anak untuk bersyukur, bahwa dirinya begitu beruntung dari anak-anak lainnya. Sehingga anak tidak menjadi banyak meminta hal-hal yang sekiranya punya namun mementingkan gaya.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak tidak terbiasa diam menonton TV dan menonton video-video online yang tidak manfaat, karena anak sudah membiasakan otaknya untuk berpikir hal-hal yang luar biasa. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.