Indonesia Negara Kaya Namun Nyatanya…
Bernas.id – Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam dan potensi yang sangat melimpah ruah, jika dibandingkan dengan negara lainnya, Indonesialah negara yang paling kaya akan potensinya. Dan bisa dikatakan bangsa Indonesia memiliki berbagai potensi yang mampu memajukan kesejahteraan hidup rakyat. Di bidang pertanian, tanah Indonesia sangatlah cocok untuk dikembangkan menjadi agraris. Di bidang pertambangan, Indonesia memiliki berbagai macam pertambangan, baik itu emas, batubara, minyak bumi, dan batu bara. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang tak dimiliki oleh bangsa lainnya. Nah, di sini saja sudah sangat dipastikan Indonesia bukanlah negara berkembang tapi negara yang sangat maju. Namun, mimpi tak seindah realita, keinginan tak selalu sesuai dengan kenyataan.
Mengapa Indonesia masih menjadi negara berkembang? Why? Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kita, bukan? Padahal Indonesia itu kaya, dan sangat berpotensi sekali, untuk menjadi negara yang maju. Ada apa gerangan? Penulis kira, hal ini tak lain, dan tak bukan dikarenakan sistem pengolahan berbagai sektor yang belum memnuhi persyaratan kelayakan. Semisal di bidang pertanian, jika dulu pertanian masih memakai cara tradisional, namun sekarang cara tradisional tidaklah memungkinkan untuk digunakan lagi, namun di Indonesia kita saat ini masih saja memakai cara tradisional dan secara otomatis cara tradisional jika diterapkan di zaman IT ini tak memungkinkan lagi, karena persaingan semakin ketat akhirnya cara tradisional terkalahkan dengan kecanggihan IT.
Ternyata yang membuat negara berkembang bukan hanya dari segi teknis saja, namun dari segi manusianya yang perlu untuk dikaji ulang. Masyarakat Indonesia sendiri dalam realitanya saja masih suka mengkonsumsi barang impor daripada barang hasil karya anak bangsa. Masih saja banyak masyarakat kita yang lebih bangga jalan-jalan ke luar negeri dari pada jalan-jalan di dalam negeri sendiri. Padahal wisata-wisata yang ada di dalam negeri sendiri sangatlah banyak dan menarik, namun anehnya beberapa kalangan masyarakat lebih suka melancong ke luar negeri.
Selain itu, kurangnya rasa memiliki dan mencintai budaya dan tradisi di dalam bangsa dan bernegara juga dapat mempengaruhi perkembangan negara ke depannya. Coba kita perhatikan, masih banyak di kalangan kita, khususnya pemuda yang tak mengerti akan sejarah bangsanya dan hal ini juga cukup aneh, padahal di bangku sekolah ada mata pelajaran sejarah, namun mata pelajaran sejarah, bisa dikatakan gagal dalam memberikan penjelasan.
Lantas, dari beberapa macam permasalahan bagaimana solusi yang tepat? Penulis kira solusinya adalah dimulai dari sendiri saja untuk berusaha mencintai Indonesia dan merealisasikan cinta kita pada bangsa dan negara dalam bentuk pengabdian yang sesuai dengan potensi yang kita miliki masing-masing.