Jangan Biarkan Anak Anda Seperti Tom And Jerry, Lakukan Langkah Berikut agar Mereka Selalu Kompak!
Bernas.id – Anak adalah amanah yang sangat besar pertanggungjawabannya. Salah mendidik sedikit saja akan berdampak hingga mereka dewasa. Alih-alih sebagai pengantar orang tuanya ke surga, salah mendidik anak dalam hubungannya dengan saudaranya justru akan menyusahkan orang tuanya sendiri. Pertikaian yang tanpa henti akan menghabiskan tenaga. Belum lagi dampak psikologis yang akan diterima oleh seisi rumah.
Sangat penting artinya mengajarkan anak untuk senantiasa kompak dengan saudaranya. Kekompakan yang terjalin sejak kecil menjadi bekal anak untuk bisa hidup dengan sukses di masa dewasanya kelak. Langkah apa saja yang bisa ditempuh orang tua agar anak mereka tak seperti tokoh kartun, “Tom and Jerry”?
1. Pastikan konsep diri mereka benar
Konsep diri diperlukan untuk mengenali diri si anak sendiri. Konsep sebagai muslim misalnya menyadarkan anak untuk berlaku sesuai dengan Al Qur'an dan hadits. Konsep diri anak lelaki dan perempuan tentu berbeda, sehingga tidak saling melanggar hak saudara yang berbeda jenis kelamin dengannya. Konsep adik kakak juga sangat penting untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan kakak atas adiknya, sekaligus penghormatan adik kepada kakaknya, sikap sayang dan pengayomnya kakak bagi adik-adiknya.
2. Sering ajak bermain tim
Mengurangi permainan yang menimbulkan kompetisi dan lebih sering ajak mereka bersama bermain dalam tim. Misalnya saja ular tangga, bulu tangkis, atau mewarnai objek dengan bagian yang berbeda, namun dalam satu kesatuan objek.
3. Berlaku adil
Pertikaian sering kali muncul karena sikap orang tua yang berat sebelah. Biasakan berlaku adil sejak anak berusia balita. Adil bukan berarti sama, namun memberikan porsi sesuai dengan kebutuhannya. Adil dalam menerapkan tanggung jawab dan hukuman bagi anak yang melakukan kesalahan juga bisa membuat mereka nyaman dalam bersaudara.
4. Mengurangi paparan gadget
Gadget sering kali merampas masa bermain dan berinteraksi anak. Sikap anak yang lebih pendiam saat bermain gadget mungkin menyenangkan orang tua untuk sementara waktu, karena mereka tidak bertingkah aktif, namun mereka kehilangan kesempatan belajar secara langsung cara berinteraksi dengan lingkungannya. Gagal dalam mengenali perasaan dan memberikan respon yang seharusnya dilakukan jika mendapati sebuah permasalahan yang menjadi sumber pertikaian antar saudara.
Mari kita asuh anak kita dengan sebaik mungkin. Dekatkan dengan keluarganya dan saudaranya. Jangan biarkan mereka justru dekat dengan orang lain melebihi dekatnya kepada keluarganya.