Berita Nasional Terpercaya

Pantaskan Diri Dahulu untuk Peroleh Kesuksesan

0

Bernas.id – Arnold Yustom menceritakan salah satu pengalaman hidupnya yang tidak menyenangkan. Sewaktu di bangku sekolah SMA, ia pernah menjadi salah satu korban verbal bullying. Pada saat itu, ia pun percaya bahwa suatu saat nanti ia berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan bisa membantu orang-orang yang pernah mengalami kasus bullying juga.

Diceritakannya, dahulu ia juga sempat bercita-cita menjadi seorang announcer radio karena kegemarannya berbicara. Dulu ia berpikir, enak juga ya kerja sebagai announcer radio karena dapat berpakaian bebas, tapi bisa tetap menghibur  orang lain dengan suara. Tak jauh dari harapannya untuk membantu orang dan menyalurkan hobinya berbicara, ia kini mengaku sedang fokus pada profesi sebagai trainer dan konsultan bisnis yang tentunya menuntut keahlian dan keluwesan komunikasi.

Bisa ikut serta melakukan perubahan-perubahan di masyarakat menjadi alasan untuk terus menekuni pekerjaannya saat ini. Dari perubahan mental dan pola pikir mereka, ia berharap nantinya semua softskill atau pola pikir yang telah disharingkannya bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan Indonesia. Diungkapkannya pengalaman unik di pekerjaan yang tak terlupakan.

?Pada saat pertama kali saya mengadakan public seminar di Surabaya. H-7 peserta hanya terkumpul dua orang saja dari target 50 peserta. Saat itu, saya benar-benar pesimis, apakah seminar saya ini dapat berjalan atau tidak. Dan pada akhirnya dengan merubah strategi, seminar saya dihadiri sebanyak 39 peserta dan diliput oleh surat kabar lokal Surabaya,? ungkapnya ke Bernas.

Menyikapi kegagalan yang dihadapi menjadi permasalahan yang paling sering dihadapi dalam rutinitas pekerjaannya. Untuk menyikapi kegagalan, ia memilih cara pandang yang berbeda bahwa setiap kegagalan yang dialami merupakan pelajaran yang Tuhan berikan kepadanya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Karena kita sebagai manusia tidak bisa memilih keadaan apa yang akan kita hadapi, tapi kita dapat memilih respon apa yang kita berikan pada keadaan yang terjadi. Ia pun meyakini bidang pekerjaan yang digeluti ini penting dilakukan dan dibagikan kepada masyarakat.

?Bidang profesi saya ini banyak memberikan pelatihan-pelatihan softskill yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Menurut riset yang telah dilakukan mengatakan bahwa kesuksesan seseorang terdiri dari 18% hardskill dan 82% softskill. Percaya atau tidak dari kita SD sampai jenjang kuliah kita hanya menghabiskan mempelajari hardskill. Padahal, hardskill hanya menyumbang 12% saja dari kesuksesan, hal inilah yang saya ingin bagikan kepada masyarakat luas,? jelasnya.

Dikatakannya untuk pencapaian yang paling membanggakan baginya, yaitu berani keluar dari pekerjaan yang bergaji besar. ?Saat itu, saya berumur 22 tahun dan memperoleh gaji yang lumayan cukup besar menurut saya. Keputusan saya besar yang saya lakukan dan mendapat banyak cercaan dari teman-teman saya. Apakah Anda tahu bahwa dari keputusan besar itulah yang menjadikan saya sebagai seseorang yang sukses hari ini. Pada saat banyak orang yang mencerca keputusan saya dan mengatakan bahwa saya tidak memiliki masa depan sebagai seorang business consultant dan pada saat itulah saya percaya bahwa keputusan saya pasti benar. Dahulu teman saya pernah berkata, jika mimpimu masih di-support oleh orang disekitamu maka ubahlah mimpi itu. Karena jika kau tetap lakukan maka kau tidak akan menjadi orang yang berbeda dari mereka,? tuturnya.

Berpikir dan bersikap positif dalam menyikapi setiap keadaan menjadi habit khususnya untuk mendukung pekerjaannya karena ia percaya dan yakin bahwa kejadian apapun yang terjadi dalam hidup kita semuanya sudah seijin Tuhan. Untuk itu, bersyukurlah dan jalani hidup dengan semangat. Untuk mengembalikan mood agar kembali bersemangat bekerja, ia menyebut selalu berolahraga setiap hari. Percayalah di dalam badan yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula. Lingkungan pun diakuinya memengaruhinya sehingga menjadi seperti sekarang ini.

?Salah satu hal yang berpengaruh dalam hidup adalah lingkungan, terutama lingkungan pergaulan. Salah satu tokoh pernah berkata, tunjukkan lima orang terdekatmu maka akan saya tunjukkan masa depanmu. Percaya atau tidak pergaulan saya mempengaruhi saya menyikapi setiap kejadian yang terjadi dalam hidup saya,? imbuhnya.

Konsultan bisnis ini memberikan inspirasi dan sarannya kepada orang lain yang membaca kisahnya ini. ?Inspirasi, ubah hidup, terutama mengubah pola pikir masing-masing dalam menyikapi kehidupan ini. Untuk saran, lakukan lah terbaik yang bisa anda lakukan, dan sisanya percayakan kepada Tuhan, Karena apapun yang terjadi tidak lepas dari seijin Tuhan dan tindakan yang kita lakukan di dunia. Pantaskan diri kalian terlebih dahulu untuk memperoleh kesuksesan,? katanya.

Pengagum sosok Robert Kiyosaki tak memungkiri hobinya memiliki pengaruh kepada kesuksesan yang dicapai saat ini.

?Hobi saya membaca dan gym. Dari banyak membaca, saya memperoleh pengetahuan dan sistem berpikir yang bermanfaat. Lalu kegiatan gym, saya memberikan kepercayaan diri bahwa ternyata setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa dalam diri mereka jika mereka mau menabrak batas limit di kepala mereka. Attitude is everything, pada saat Anda tidak memiliki attitude, sepintar apapun diri kalian, sekaya apapun diri Anda, tanpa attitude Anda bukanlah apa-apa,?ucapnya.  

Trainer ini membocorkan rencana dalam waktu dekat dan impiannya ke depan. ?Project pertama yang sedang saya jalankan, yaitu membentuk komunitas masyarakat yang menggunakan konsep Bekerja dan Hiduplah Sesuai Passion. Hal ini saya lakukan karena banyak orang yang hidup dan bekerja tidak sesuai passion mereka. Dan lebih parahnya lagi, mereka semua hanya takut menjalankan passion mereka atau tidak ada mentor yang mendampingi mereka. Melalui komunitas ini, saya berharap dapat memberikan harapan bagi mereka yang ingin menjalani passion mereka, tapi terhambat karena tidak memiliki wadah yang tepat. Saya percaya bahwa dalam hidup bukanlah kekayaan yang utama, tetapi kenyaman dalam hidup. Untuk impian, memberikan dampak positif kepada 1 juta orang di Indonesia,? pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.