Bahagia Menghadapi Kemacetan! Kok Bisa? Ini Caranya
Bernas.id – Setiap hari mendengar kata macet, hanya kendaraan berbaris antri menunggu waktunya jalan yang selalu terbayang di benak kita. Luapan emosi menjadi hal yang wajar disaat kendaraan berlomba mencapai tujuan. Seperti petuah jika ingin melihat watak seseorang lihat lah di jalan, baik yang berkendara atau pejalan kaki emosinya jelas terlihat. Ada yang santai menanggapi, ada sambil lalu alias cuek tidak perduli, bahkan dengan intonasi tinggi nada marah dipenuhi kalimat mutiara yang menyeramkan alias sumpah serapah!
Berbagai cara pemerintah agar kemacetan mereda namun belum ada solusi yang masuk akal dan diterima masyarakat tanpa merasa dirugikan. Mungkin beberapa cara bisa diterapkan agar kemacetan bukan hal yang menyeramkan tetapi sesuatu yang enak untuk dinikmati.
1. Berdoa
Sebelum ke luar rumah untuk beraktifitas berdoalah kepada Tuhan untuk mohon perlindungan.
2. Sarapan
Biasakanlah sarapan terlebih dahulu agar stamina tubuh kita tetap terjaga, jika tidak sempat sarapan minimal kita sediakan selalu biskuit atau kue kering serta air minum di dalam tas.
3. Berpikir positif
Yakinkan dalam diri kita bahwa hari ini semua kegiatan akan berjalan sesuai rencana. Karena pola pikir yang kita keluarkan akan kembali kepada diri sendiri, untuk itulah sebarkan pikiran positif sehingga akan hal-hal baik yang akan kita terima.
4. Musik atau muratal
Jika kita membawa kendaraan pribadi cobalah sambil mendengarkan musik yang bersemangat atau murotal ayat-ayat suci, sehingga pikiran dan hati kita menjadi semangat dan senang.
5. Berbuat baik
Berbuat baiklah dengan memberi jalan kepada orang lain atau jika naik kendaraan umum berilah tempat duduk kepada yang membutuhkan seperti ibu hamil, manula atau orang sakit. Pikirkanlah andai hal itu terjadi pada diri kita atau orang yang kita sayang.
6. Tidur
Hal terakhir inilah jurus pamungkas mengatasi kelelahan macet, tidur! Tetapi hal ini hanya milik orang yang naik kendaraan umum atau memakai supir.
Jadi lakukan semua hal diatas dengan perasaan syukur, niscaya semua akan bahagia dan senang menghadapi antrian kendaraan ini.