Berita Nasional Terpercaya

Ternyata Fobia Sekolah Penyebabnya Sepele, Lo! Yuk Kita Hilangkan dengan 7 Cara Mudah Ini!

0

Bernas.id ? Ayah dan bunda, pernahkah Anda meresa bingung saat sang buah hati tak mau berangkat ke sekolah? Ada saja alasannya, mulai dari sakit perut, gurunya galak, PR-nya banyak, hingga mengaku rindu dengan Anda. Lalu apakah yang Anda lakukan? Mengapa Ananda demikian?

Kondisi demikian kadang terjadi karena ananda sedang mengalami fobia sekolah. Jangan panik dulu ya, karena fobia akan sekolah hanyalah bentuk ­mogok sekolah yang sedang dialami oleh si kecil. Tingkatan fobia, mulai dari 2 pekan tidak mau sekolah hingga 1 tahun si anak menolak untuk berangkat ke sekolah.

Tanda fobia sekolah mudah untuk dikenali, misal: menolak untuk berangkat ke sekolah; mau datang ke sekolah, tetapi tidak lama kemudian minta pulang; pergi ke sekolah dengan menangis; menempel terus dengan mama/papa atau pengasuhnya; atau menunjukkan ?tantrum?nya seperti menjerit-jerit di kelas, agresif terhadap anak lainnya (memukul, menggigit, dsb) atau pun menunjukkan sikap-sikap melawan/menentang gurunya. Menunjukkan ekspresi/raut wajah sedemikian rupa untuk meminta belas kasih guru agar diizinkan pulang ? dan ini berlangsung selama periode tertentu. Tidak masuk sekolah selama beberapa hari. Keluhan fisik yang sering dijadikan alasan seperti sakit perut, sakit kepala, pusing, mual, muntah-muntah, diare, gatal-gatal, gemetaran, keringatan, atau keluhan lainnya. Hal tadi dilakukan dengan harapan, anda akan mengizinkannya untuk tidak bersekolah.

Sekarang, yuk kita telaah penyebab fobia sekolah;

Separation anxiety, sebab yang satu ini sebenarnya sederhana. Pergi ke sekolah berarti si anak meninggalkan rumah dalam waktu yang lama baginya. Dan di saat itu ia khawatir akan masalah yang akan ia hadapi di luar rumah. Selain itu, ia juga khawatir ada yang menyakiti Anda?orang tuanya. Wah, so sweet ya?

Penyebab kedua adalah pengalaman negatif di sekolah atau lingkungan. Mungkin saja anak menolak ke sekolah karena dirinya kesal, takut dan malu setelah mendapat cemoohan, ejekan atau pun di?ganggu? teman-temannya di sekolah.

Sekarang, yuk kita tangani fobia sekolah yang alami sang buah hati dengan 7 cara mudah ini;

  1. Tetap menekankan pentingnya bersekolah
  2. Berusahalah untuk tegas dan konsisten dalam bereaksi terhadap keluhan, rengekan, tantrum atau pun rajukan anak yang tidak mau sekolah.
  3. Jika keluhan ananda adalah sakit secara medis, ada baiknya Anda mengkonsultasikan masalah kesehatan anak pada dokter untuk mendapatkan kepastian tentang ada/tidaknya problem kesehatan anak.
  4. Bekerjasama dengan guru kelas atau guru lain di sekolah. Biasanya guru memiliki jurus ajaib untuk meredakan fobia anak, lo!
  5. Ajak ananda berdiskusi tentang sumber ketakutannya berangkat ke sekolah. Mengapa ia cemas, dan menghindari sekolahnya. Hindari sikap mendesak atau bahkan tidak mempercayai kata-kata anak.
  6. Pengalaman pertama bersekolah tentu mendatangkan kecemasan bagi anak, terlebih karena ia harus berada di lingkungan baru yang masih asing baginya dan tidak dapat ia kendalikan sebagaimana di rumah. So, Anda perlu melepaskannya dengan bertahap. Semisal, diantar dengan ditunggui, lalu diantar dan dijemput; lalu diantar saja, lalu dijemput saja.
  7. Jika fobia ini berkelanjutan, Anda dapat mengonsultasikannya kepada psikolog/konselor. Jika masalah fobia sekolah ini terus berlarut-larut, hal ini menandakan adanya problem psikologis yang perlu ditangani secara proporsional oleh ahlinya.

Tak perlu terlalu khawatir saat sang buah hati mogok sekolah. Bisa jadi karena Anda memasukkannya pada lembaga yang berlabel sekolah pada usia yang sangat muda. Namun juga tak dapat diabaikan. Yang perlu diperhatikan adalah, sekolah pertama bagi anak usia dini adalah bermain. Fobia tidak akan terjadi jika hal itu dipenuhi. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.