Berita Nasional Terpercaya

Nyawiji Catering, Mata Kuliah Jadi Berkah

0

Bernas.id – Mata kuliah praktik tidak melulu soal menghabiskan waktu, dana, dan tenaga. Praktikum justru membawa pundi-pundi penghasilan bagi mahasiswa yang mau kreatif dan berusaha. Inilah yang telah dibuktikan oleh Fadil Atmaja dan kawan-kawannya. Mahasiswa Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta yang berani berwirausaha di usia muda.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Berawal dari  mata kuliah praktik Manajemen Usaha Boga (MUB), Fadil dan kawan-kawan yang berjumlah 14 mahasiswa mendirikan Nyawiji Catering. Seperti namanya, Nyawiji Catering bergerak di bidang jasa pangan atau jasa pembuat dan penyedia makanan. Nyawiji Catering memiliki filosofi “bersatu”; gabungan dari satu kelas mahasiswa jasa boga. Harapannya seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kelas ini dapat berlatih mengembangkan usaha dalam bidang jasa boga.

Meski masih dalam pengawasan kampus dan baru dimulai sejak September 2017 lalu, Nyawiji Catering telah memiliki pelanggan di mana-mana. Khususnya di sekitar kampus UNY. Rata-rata mereka mendapat order 50 nasi box per-minggu. “Untuk target, setengah tahun ini kami targetkan minimal 1200 nasi box, 2 kali prasmanan, dan 3 nasi khusus, misalnya tumpeng,” tutur Annisa Ardiana, salah satu pengelola Nyawiji Catering. Ia juga menambahkan bahwa minimal selama satu semester ini Nyawiji Catering bisa meraup omset hingga Rp15juta.

Menu andalan Nyawiji Catering adalah chicken katsu. Menu lainnya ada rica-rica ayam, ayam masak rujak, mie setan, ayam kremes, dan lain-lain sesuai orderan. Semua menu dibandrol dengan harga yang relatif murah. Mulai dari Rp6500 (nasi bungkus), Rp10000 (nasi box), dan untuk tumpeng mulai Rp200ribu saja. Catering ini juga menawarkan jasa delivery di lingkup kampus UNY dan sekitarnya. Selain itu, Nyawiji Catering menjamin mutu makanan higenis dan sesuai dengan takaran gizi yang pas. Tentu tidak diragukan lagi karena semua juru masak dibekali pendidikan boga yang mumpuni. Untuk menu dan mekanisme pemesanan dapat dilihat di instagram @nyawiji_catering.

Baca juga: 5 Universitas Jurusan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia

Selama proses usaha berlangsung Fadil dan teman-teman tidak menemuai banyak hambatan. Hanya terkadang mereka harus mencari tempat yang memadai karena jadwal praktik di kampus hanya satu kali per-minggu. Biasanya mereka menggunakan dapur di rumah salah satu anak yang bersedia. Selain itu, usaha berjalan lancar. Terlebih orang tua mereka mendukung dan suka rela menawarkan dapur rumah sebagai tempat usaha. Mereka juga tidak takut kehilangan konsumen karena kampus yang kekurangan kantin bisa menjadi lahan usaha.

Rencana ke depan mereka tidak hanya menyediakan jasa untuk lingkup UNY dan sekitarnya saja, tapi juga untuk masyarakat secara luas di DIY. Mereka juga berharap usaha ini akan terus berjalan meski mata kuliah telah selesai. Ke depannya juga harus bisa bersaing dengan catering-catering lain yang sudah punya nama.

Fadil dan kawan-kawan berharap usaha mereka terus maju dan menginspirasi mahasiswa lain. “Prinsipnya kita harus sabar, jangan takut mencoba hal baru, tetap kompak, dan optimis. Lelah atau capek itu hal biasa. Bisa membuat orang lain merasa puas menjadi kebanggaan tersendiri. Satu lagi, tepat waktu adalah hal yang sangat penting,” tuturnya saat ditanya soal pesan untuk generasi muda yang lain. Mereka juga mengatakan, mengikuti pelatihan kewirausahaan bisa jadi ajang motivasi dan belajar tips-tips wirausaha.

Usaha di bidang kuliner memang tidak pernah ada matinya. Terlebih karena pangan merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Fadil dan 14 temannya telah menjawab tuntutan dan kebutuhan tersebut.

Baca juga: 13 Universitas Jurusan Akuntansi Terbaik Indonesia dan Luar Negeri

Leave A Reply

Your email address will not be published.